Pandangan Masyarakat Prancis Terhadap Pemberitaan Covid-19 Dalam Cuitan Twitter Ministère de la Santé et de la Prévention

Agreis Gansol (F051201024). “Pandangan Masyarakat Prancis Terhadap Pemberitaan Covid-19 Dalam Cuitan Twitter Ministère de la Santé et de la Prévention” dan bimbingan oleh Prof. Dr. Muhammad Hasyim, M.Si dan Dr. Andi Faisal, S.S.,M.Hum.
Latar belakang. Peran signifikan Twitter dalam penyebaran informasi covid-19 selama pandemi dan potensi disinformasi yang dapat mempengaruhi persepsi publik, serta bagaimana pesan tersebut dikonstruksi dan diterima oleh masyarakat. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengelompokkan isu covid-19, menjelaskan pandangan dari isu-isu cuitan netizen melalui proses pembuatan dan penerimaan kode suatu pesan serta penggunaan gaya bahasanya. Teori. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori encoding decoding Stuart Hall melihat bagaimana proses pembuatan dan penerimaan kode suatu pesan dan penggunaan gaya bahasa dari Gorys Keraf. Metode. Adapun metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa cuitan yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik Simak dan Catat. Hasil dan Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat tiga isu covid-19 dan pada penelitian ini terdapat tiga data. Kemudian mayoritas cuitan dari ketiga data yang sudah diteliti peneliti, memilih posisi yang oppositional yaitu menolak pesan yang disampaikan atau teks asli yang dikirim oleh pemerintah yang didasari oleh beberapa faktor diantaranya, lingkungan, kebudayaan dan latar belakang pendidikan. Untuk penggunaan gaya bahasa terdapat tiga jenis gaya bahasa yang digunakan yaitu repetisi, sinisme, sarkasme.