Kahar, Ainun Auliyah (2023) Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Pola Pemberian Makan Pada Balita Stunting Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Malimongan Baru Di Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of K021181328_skripsi_28-04-2023 cover1.jpg]](/39116/1.hassmallThumbnailVersion/K021181328_skripsi_28-04-2023%20cover1.jpg)

K021181328_skripsi_28-04-2023 cover1.jpg
Download (257kB) | Preview
![[thumbnail of K021181328_skripsi_28-04-2023 bab 1-3.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021181328_skripsi_28-04-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of K021181328_skripsi_28-04-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021181328_skripsi_28-04-2023 dp.pdf
Download (15MB)
![[thumbnail of K021181328_skripsi_28-04-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
K021181328_skripsi_28-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (16MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis yang ditunjukkan dengan nilai Z-Score tinggi badan menurut usia (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar WHO. Tujuan: Mengetahui hubungan sosial ekonomi (pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) terhadap pola pemberian makan balita stunting usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Malimongan Baru. Bahan dan Metode: Penelitian ini dilakukan pada responden yang memiliki 66 balita stunting usia 24-59 bulan di Kota Makassar dengan metode pendekatan cross sectional dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui deskriptif dan karakteristik semua variabel penelitian (independent dan dependen) dan analisis bivariat menggunakan uji chi square untuk melihat ada atau tidak hubungan antara variabel independen dengan dependen. Hasil: Ibu balita yang menjadi responden mayoritas ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan usia mayoritas 21-30 tahun. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pekerjaan ayah, dan pendapatan orang tua dengan pola pemberian makan (p-value<0,05) dan tidak ada hubungan antara pendidikan ayah dengan pola pemberian makan (p-value>0,05) Kesimpulan: Pendidikan ibu tinggi, ibu dan ayah bekerja, pendapatan keluarga tinggi memiliki pola pemberian makan tepat pada balita dibandingkan dengan pendidikan ibu rendah, ibu dan ayah tidak bekerja, dan pendapatan keluarga rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 00:46 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 07:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39116 |