Uji Daya Terima Bakso Berbasis Belut Sawah dan Kacang Kedelai sebagai Bahan Pangan Sumber Zat Besi dan Kacang Kedelai pada Kejadian Dismenore Dewasa Awal


Mannan, Muthia Muthmainnah (2023) Uji Daya Terima Bakso Berbasis Belut Sawah dan Kacang Kedelai sebagai Bahan Pangan Sumber Zat Besi dan Kacang Kedelai pada Kejadian Dismenore Dewasa Awal. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K021191058_skripsi_13-07-2023 cover1.png]
Preview
Image
K021191058_skripsi_13-07-2023 cover1.png

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of K021191058_skripsi_13-07-2023 1-2.pdf] Text
K021191058_skripsi_13-07-2023 1-2.pdf

Download (839kB)
[thumbnail of K021191058_skripsi_13-07-2023 dp.pdf] Text
K021191058_skripsi_13-07-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K021191058_skripsi_13-07-2023.pdf] Text
K021191058_skripsi_13-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Dismenore pada perempuan dewasa awal dapat diatasi dengan mengonsumsi pangan sumber zat besi dan kalsium, seperti belut sawah dan kacang kedelai. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi serta daya terima bakso berbasis belut sawah dan kacang kedelai. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional deksripstif. Panelis agak terlatih terdiri dari 11 orang dosen dan staff Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin untuk uji mutu hedonik dan panelis konsumen terdiri dari 65 orang mahasiswi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin untuk uji hedonik (kesukaan) yang termasuk ke dalam kelompok dewasa awal. Penelitian terbagi menjadi tahapan penelitian pendahuluan (pembuatan produk bakso) dan penelitian utama (uji mutu hedonik dan uji hedonik) dengan menggunakan instrumen penelitian kuisioner. Hasil: Komposisi perbandingan belut sawah dan kacang kedelai yaitu perbandingan 100:15 untuk formula 2 (F2) atau 22%, 100:20 untuk formula 3 (F3) atau 33%, 100:25 untuk formula 4 (F4) atau 45% serta formula kontrol (F1) yang hanya menggunakan belut sawah sebagai bahan utama. Hasil uji mutu hedonik oleh panelis agak terlatih yang memiliki skor paling tinggi secara keseluruhan adalah formula 2. Hasil uji panelis konsumen yang paling disukai dari setiap parameter yaitu parameter warna F4 (72%), parameter aroma F2 (69,2%), parameter rasa FI (72,3%) dan parameter tekstur F1 (68,9%). Secara keseluruhan formula paling disukai dengan tingkat penerimaan tertinggi adalah F2 (66,23%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji organoleptik secara keseluruhan formula paling disukai adalah F2, untuk meningkatkan rasa dalam proses pembuatan, kacang kedelai direndam terlebih dahulu kemudian dilakukan pengelupasan pada kulitnya untuk meminimalisir rasa pahit dan sepat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 Nov 2024 00:33
Last Modified: 07 Nov 2024 00:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39050

Actions (login required)

View Item
View Item