Fadhliah, Wildanah (2024) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF MANAGEMENT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARUWISI KOTA MAKASSAR TAHUN 2024. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.
K011201108_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (764kB)
K011201108_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg
Download (328kB) | Preview
K011201108_skripsi_04-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
K011201108_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Self management adalah tindakan atau aktivitas sehari-hari yang harus dilakukan seseorang untuk mengendalikan dampak penyakit terhadap kesehatan dan kesejahteraannya agar tidak menjadi lebih buruk. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 mengemukakan bahwa kasus diabetes melitus tertinggi provinsi Sulawesi Selatan terdapat di Kota Makassar yaitu sebanyak 18.305 orang. Tingginya angka prevalensi diabetes melitus secara tidak langsung dapat meningkatkan komplikasi seperti gangguan kardiovaskular yang dapat menimbulkan penyakit hipertensi dan infark jantung. Konsistensi dalam melakukan aktivitas self management dapat berperan dalam mengendalikan gula darah dan mencegah terjadinya komplikasi. Oleh karena itu, aktivitas manajemen diri memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan diabetes. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan self management pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 di Puskesmas Karuwisi. Metode: Jenis penelitian berupa observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional study. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Populasi penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 di Puskesmas Karuwisi pada tahun 2024 berjumlah 281 pasien dengan jumlah sampel 131 pasien. Analisis data berupa analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 131 pasien DM tipe 2 sebanyak 114 pasien (87%) yang memiliki self management baik. Adapun variabel yang berhubungan dengan self management pasien DM tipe 2 di Puskesmas Karuwisi yaitu status bekerja (p-value=0,00), pengetahuan (p-value=0,00), dan motivasi (p-value=0,00). Adapun variabel yang tidak berhubungan yaitu usia (p-value=0,91), tingkat pendidikan (p-value=0, 96), dan lama menderita DM (p-value=0, 87). Kesimpulan: Variabel status bekerja, pengetahuan, dan motivasi merupakan faktor yang berhubungan dengan self management pasien DM tipe 2 di Puskesmas Karuwisi tahun 2024. Untuk itu, pasien DM tipe 2 perlu melakukan manajemen waktu dengan memprioritaskan pemeriksaan rutin kesehatannya, senantiasa menambah wawasan dalam mengelola diabetes melitus dan mencari dukungan dalam mengelola diabetes secara bersama sehingga dapat meningkatkan motivasi dalam penerapan self management penyakitnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 04:59 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39031 |