KONSENTRASI MIKROPLASTIK PADA INSANG KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN MANDALLE, PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, SULAWESI SELATAN

Mikroplastik telah menjadi permasalahan di lingkungan perairan yang memerlukan perhatian yang serius dari masyarakat awam sampai ilmuan. Mikroplastik dapat memasuki tubuh organisme yang sifatnya filter feeder khususnya kerang hijau melalui insang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi mikroplastik pada insang kerang hijau (Perna viridis) yang berasal dari Perairan Mandalle, Pangkajene dan Kepulauan. Metode. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Agustus hingga pada bulan November 2023 dengan metode purpossive sampling dibagi menjadi 3 kelompok ukuran cangkang A (2 - 3,9 cm), B (4 -5,9 cm), dan C (6 - 7,9 cm), dengan total sampel sebanyak 99 sampel. Insang yang telah dibedah ditambahkan larutan KOH 20% untuk melarutkan bahan organik yang menempel pada insang. Kemudian difiltrasi menggunakan pompa vakum buchi
(Rocker 410) dan disaring menggunakan kertas saring selulosa Whatman 47 mm dengan pori berukuran 0,45 m. Pengamatan mikroplastik dilakukan dengan cara scanning pada seluruh sampel menggunakan mikroskop streo. Uji statistik yang digunakan yaitu uji non parametrik Kruskal-Wallis dan analisis persen kontaminan serta analisis jenis polimer mikroplastik pada insang kerang hijau menggunakan uji FTIR. Hasil. Hasil menunjukkan rata - rata konsentrasi mikroplastik masing - masing pada tiga kelompok ukuran A, B dan C sebesar ±12,1 partikel/g, ±5,55 partikel/g, dan ±5,96 partikel/g sedangkan persen kontaminan pada masing masing kelompok A, B dan C sebesar 66,67%, 84,85% dan 63,64%. Mikroplastik yang ditemukan terbagi menjadi dua yaitu serat dan serpihan, dengan warna yang beragam yaitu hitam, putih, biru dan merah. Hasil analisis FTIR ditemukan Polypropylen (PP), PolyChloro-trifluoroethylene (PCFTE dan Polyethylene (PE). Kesimpulan. Konsentrasi tertinggi diperoleh pada kelompok kerang berukuran kecil pada kerang hijau (Perna viridis). Sedangkan untuk persen kontaminan tertinggi diperoleh pada kelompok kerang ukuran sedang.