Model Kinerja Operasional Container Crane di Terminal Petikemas New Makassar

Melihat semakin banyaknya permintaan untuk pelayan bongkar muat menggunakan container crane di Terminal Petikemas New Makassar, maka dibutuhkan efisiensi dan efektivitas yang semakin memadai pula karena hal tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan kontainer untuk diambil dan dikirim, biaya operasional terminal, dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan menganalisis terkait pengaruh LOA, jumlah bongkar muat, jumlah head truck yang bekerja terhadap jumlah container crane yang melayani dan pengaruh jumlah container crane terhadap effective time, serta mengetahui pemodelan kinerja operasional container crane di Terminal Petikemas New Makassar sehingga dapat memberikan manfaat informasi terkait variabel yang mempengaruhi jumlah container crane dan effective time serta pemodelannya.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan mengamati langsung proses bongkar muat sebanyak 105 kapal menggunakan container crane di Terminal Petikemas New Makassar. Kemudian pengolahan data dilakukan menggunakan metode SEM serta metode regresi linear berganda dan divalidasi dengan melakukan uji T dan uji F.
Hasil analisis menunjukkan bahwa LOA tidak terlalu berpengaruh terhadap jumlah penggunaan container crane dan effective time. Jumlah bongkar/muat dan jumlah head truck yang digunakan berpengaruh terhadap jumlah penggunaan container crane dan effective time. Dari penelitian ini didapatkan nilai dalam korelasi regresi linear berganda, yaitu Y = 1,573 + 0,001X2 + 0,093X3 dan Z : 0,917 + 0,018X2 + 0,116X3 – 0,530X4 dengan variabel effective time, LOA, jumlah bongkar muat, jumlah head truck yang bekerja, dan jumlah container crane yang melayani.