Desain Phantom Berbasis Gelatin dan Zn Untuk Menentukan Nilai SNR dan CNR Hasil Pemeriksaan CT-Scan

Phantom merupakan salah satu bentuk pemodelan tubuh manusia yang digunakan dalam bidang radiologi, baik radiologi diagnostic maupun radioterapi untuk menilai kualitas gambar sinar-X secara realistis. Salah satu upaya untuk menyelidiki penggunaan radiasi pada jaringan tubuh dengan menguji penggunaan radiasi pada phantom buatan. Telah dilakukan pembuatan phantom berbasis bahan gelatin. CT-Scan adalah alat kesehatan yang biasa digunakan untuk menampilkan gambar bagian tubuh yang terdeteksi menggunakan sinar X dengan bantuan komputer. Gambar yang dihasilkan memungkinkan ahli radiologi untuk melihat bagian dalam tubuh pasien. CT-Scan juga digunakan untuk mengevaluasi otak, leher, tulang belakang, dada, perut, panggul, dan sinus. Parameter yang di analisis yaitu nilai tegangan tabung (kV) dengan variasi 80 kV, 100 kV dan 120 kV sehingga diperoleh nilai Signal To Noise Ratio (SNR), Contras To Noise Ratio (CNR), Housnfield Unit (HU) dan Modulation Transfer Function (MTF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai HU pada setiap variasi gelatin serta untuk menentukan nilai SNR dan CNR pada phantom buatan ini. Metode : Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan perbandingan takaran gelatin dan perbandingan variasi tegangan tabung. Simpulan: Semakin tinggi tegangan tabung maka semakin tinggi juga nilai SNR dan CNR. Untuk nilai HU nya di dapatkan kisaran nilai HU antara 40-71 HU yang merupakan nilai HU untuk phantom organ payudara. MTF sendiri juga mengalami kenaikan dimana setiap citra spasial terbaca antar satu dengan yang lainnya yang saling bertetangga.