ASPEK BIOLOGI IKAN GOBI (Sicyopterus longifilis de Beaufort, 1912) DI SUNGAI UMMIDING DAN SUNGAI MATAMA, KABUPATEN POLEWALI MANDAR, SULAWESI BARAT = BIOLOGICAL ASPECTS OF GOBI FISH (Sicyopterus longifilis de Beaufort, 1912) IN UMMIDING AND MATAMA RIVERS, POLEWALI MANDAR REGENCY, WEST SULAWESI

ABSTRAK TIKAWATI. Aspek Biologi Ikan Gobi (Sicyopterus longifilis De Beaufort, 1912) di Sungai Ummiding dan Sungai Matama, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (dibimbing oleh Sharifuddin Bin Andy Omar dan Muhammad Nur) Latar Belakang. Ikan gobi merupakan salah satu jenis ikan asli yang hidup di perairan sungai dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan sangat digemari oleh masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Barat. Permasalahan ikan gobi saat ini adalah telah terjadinya penurunan hasil tangkapan ikan yang berdampak pada penurunan pendapatan masyarakat, baik nelayan penangkap maupun masyarakat pengolah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi ikan gobi Sicyopterus longifilis yang meliputi morfometrik, meristik, pertumbuhan, faktor kondisi, aspek reproduksi dan parameter lingkungan. Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Ruang lingkup penelitian hanya difokuskan pada tiga variabel yaitu aspek biologi yang terdiri atas morfometrik dan meristik, hubungan panjang-bobot, dan faktor kondisi; aspek reproduksi yang terdiri atas nisbah kelamin, ukuran pertama kali matang gonad, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas, dan diameter telur; serta aspek parameter lingkungan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli hingga September 2023 di Sungai Ummiding dan Sungai Matama di Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Jumlah ikan gobi yang diperoleh di S. Ummiding sebanyak 1515 ekor dan di S. Matama sebanyak 758 ekor. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan S. longifilis di S. Ummiding memiliki tipe pertumbuhan isometrik dan hipoalometrik dan di S. Matama memiliki tipe pertumbuhan hiperalometrik. Berdasarkan fase bulan, S. longifilis di S. Ummiding pada fase bulan gelap memiliki tipe pertumbuhan isometrik sedangkan di S. Matama memiliki tipe pertumbuhan isometrik dan hiperalometrik. Pada fase bulan terang, tipe pertumbuhan di S. Ummiding adalah isometrik dan hipoalometrik dan di S. Matama memiliki tipe pertumbuhan hiperalometrik. Faktor kondisi ikan betina selama pengamatan memiliki nilai rerata lebih besar dari 1,0. Ikan S. longifilis diduga memijah pada bulan September di S. Ummiding dan bulan Juli di S. Matama. Ikan jantan matang pertama kali pada ukuran 80,87 mm sedangkan ikan betina 89,81 mm. Fekunditas S. longifilis di S. Ummiding memiliki nilai rerata 1881 butir sedangkan di S. Matama 4570 butir. Ikan S. longifilis tergolong dalam kelompok pemijahan total spawner. Kesimpulan. Penelitian ini dapat memberikan landasan ilmiah yang kuat untuk pengelolaan sumber daya ikan gobi dan pelestarian ekosistem perairan.

Kata kunci : Aspek biologi, ikan gobi Sicyopterus longifilis, Sungai Ummiding, Sungai Matama, Sulawesi Barat.