Natalia, Herin Arini (2023) PERBANDINGAN ANTARA HUBUNGAN KETEBALAN LAPISAN RETINAL NERVE FIBER LAYER (RNFL) PERIPAPIL DAN KETEBALAN MAKULA TERHADAP DEFEK LAPANG PANDANGAN PADA PASIEN GLAUKOMA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C025191004_tesis_01-12-2023 cover1.png
Download (133kB) | Preview
C025191004_tesis_01-12-2023 1-2.pdf
Download (9MB)
C025191004_tesis_01-12-2023 dp.pdf
Download (1MB)
C025191004_tesis_01-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
HERIN ARINI NATALIA, Perbandingan antara Hubungan Ketebalan Lapisan Retinal Nerve Fiber Layer (RNFL) Peripapil dan Ketebalan Makula Terhadap defek Lapang Pandangan pada Pasien Glaukoma (dibimbing oleh Noro Waspodo, Andi Tenrisanna Devi, dan Ahmad Ashraf Amalius)
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan diagnostik antara OCT RNFL peripapil dan OCT makula dalam mendeteksi glaukoma.
Penelitian ini merupakan observational case control study dengan analisis pemeriksaan OCT RNFL peripapil, OCT makula dan humphrey visual field. Subjek penelitan ialah pasien yang didiagnosis POAG (Primary Open Angle Glaucoma), suspek glaukoma, hipertensi okular, dan pasien normal dengan umur > 18 tahun. Ketebalan RNFL, GCIPL dan TMT dibandingkan antara semua grup dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan Post Hoc Bonferroni. Hubungan antara ketebalan RNFL, GCIPL, TMT terhadap Mean Deviation (MD) dan Pattern Standard Deviation (PSD) dari tes Humphrey dianalisis dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson. P-Value < 0.05 mengindikasikan signifikan secara statistik. Kemampuan diagnostik glaukoma pada setiap parameter OCT ditentukan dengan menggunakan Area Under The Receiver Operating Characteristic Curve (AUROC).
Hasil penelitian ini menunjukkan Terdapat perbedaan signifikan ketebalan RNFL peripapil dan GCIPL pada pasien glaukoma, suspek glaukoma, hipertensi okular dan subjek normal. Pada lapisan RNFL peripapil terdapat hubungan korelasi positif yang kuat pada parameter Mean Deviation (MD) dan korelasi negatif moderat pada parameter Pattern Standard Deviation (PSD) pada pemeriksaan Humphrev Visual Field pasien glaukoma. Sedangkan pada GCIPL terdapat hubungan korelasi positif yang kuat pada parameter Mean Deviation (MD) dan korelasi negatif lemah pada parameter Pattern Standard Deviation (PSD) pada pemeriksaan Humphrev Visual Field pasien glaukoma. Parameter GCIPL dapat membedakan glaukoma awal dari subjek normal dengan baik dan kemampuan diagnostiknya dapat disandingkan dengan RNFL. Parameter RNFL memiliki kemampuan membedakan yang lebih baik dibandingkan GCIPL dan TMT dalam membedakan pasien suspek glaukoma dari subjek normal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | primary open angle glaucoma, hipertensi okular, suspek glaukoma, optical coherence tomography, ketebalan makula, lapang pandangan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Mata |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 00:34 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 00:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38749 |