Potret Kesejahteraan Masyarakat Pasca Pemberian Akses Pengelolaan Lahan di Areal Hkm Gapoktanhut Tandung Billa Kel. Battang Kec. Wara Barat Kota Palopo

Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) di wilayah Battang bersatu demi legalitas pengelolaan hutan bersama dengan KPH Latimojong untuk mengusulkan pengelolaan Hutuan Kemasyarakatan (HKm) dalam menghadapi ketidakpastian dan konflik lahan. Hutan Kemasyarakatan (HKm) menjadi dasar hukum legalitas pengelolaan hutan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret kesejahteraan masyarakat setelah pemberian akses pengelolaan lahan berdasarkan beberapa indikator kesejahteraan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat daerah HKm Gapoktanhut Tandung Billa Kelurahan Bttang Kecamatan Wara Barat Kota Palopo. Sampel penelitian terdiri 20 responden atau 15% dari total 137 anggota HKm Gapoktanhut Tandung Billa. Data diperoleh melalui wawancara, pengamatan lapangan, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, potret kesejahteraan masyarakat di areal HKm Gapoktanhut Tandung Billa dapat dilihat pada beberapa indikator antara pendapatan dan aset rumah tangga, lingkungan dan kesehatan, keamanan,pangan, keadilan dan akses bebas untuk lahan, hubungan sosial, dan penggunaan lahan serta faktor yang mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah HKm Gapoktanhut Tandung Billa melalui pengelolaan lahan yang efektif termasuk peningkatan pengetahuan masyarakat dan keterampilan dalam pengelolaan hutan yang dikelola secara berkelanjutan, akses modal, pasar, dan teknologi, serta penyelesaian konflik tenurial.