ANALISIS MODEL MATEMATIKA PERILAKU FANATISME PADA PENGGEMAR KPOP MENGGUNAKAN MODEL SEIR

Latar Belakang. Fanatisme penggemar Kpop terhadap idolanya mendorong para penggemar untuk melakukan sesuatu secara berlebihan, sehingga memunculkan kecenderungan melakukan agresi verbal dan menggunakan budaya Kpop sebagai perilaku untuk meniru idolanya secara berlebihan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pernyebaran perilaku fanatisme pada penggemar Kpop dengan mengonstruksikan suatu model matematika terkait dinamika penyebarannya, bagaimana titik kesetimbangan, dan bagaimana kestabilan dari titik kesetimbangan model matematika yang telah dikonstruksi. Metode. Pada penelitian ini, dikonstruksi model matematika dengan model SEIR yang membagi populasi mejadi 4 subpopulasi, yaitu susceptible, exposed, infected, dan recovered. Model matematika yang telah diperoleh selanjutnya digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan, bilangan reproduksi dasar, dan kestabilan dari titik kesetimbangan. Hasil. Berdasarkan model yang telah dikonstruksi, diperoleh bahwa parameter β, yang merupakan parameter yang menunjukkan perpindahan individu rentan yang menjadi penggemar pasif, dan parameter α, yang merupakan parameter yang menunjukkan perpindahan penggemar pasif yang menjadi penggemar aktif, sangat mempengaruhi bilangan reproduksi dasar (R_0). Titik kesetimbangan bebas penyakit stabil asimtotik lokal apabila R_0<1 dan titik kesetimbangan endemik stabil asimtotik lokal apabila R_0>1. Simulasi numerik kemudian dilakukan untuk memvalidasi hasil analisis yang telah diperoleh. Kesimpulan. Berdasarkan analisis bilangan reproduksi dasar, penyebaran perilaku fanatisme pada penggemar Kpop sangat dipengaruhi oleh parameter β dan α. Mengurangi penyebaran video-video dan konten yang disebarkan melalui media sosial dapat menekan penyebaran perilaku fanatisme pada penggemar Kpop.