Distribusi Logam Berat Timbal (Pb) dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sedimen Di Perairan Pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru

Perairan Pelabuhan Garongkong merupakan salah satu pelabuhan yang telah lama beroperasi dan banyaknya aktivitas seperti bongkar muat kapal, aktivitas industri, serta kendaraan yang keluar masuk. Aktivitas tersebut berpotensi menghasilkan pencemaran logam berat di perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi logam berat timbal (Pb) dan hubungannya dengan karakteristik sedimen di perairan pelabuhan Garongkong Kabupaten Barru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – September 2023. Pengambilan data dilakukan pada 4 stasiun dengan 3 kali ulangan. Karakteristik sedimen pada penelitian ini yaitu, ukuran butir sedimen, derajat keasaman (pH) sedimen, potensial redoks (Eh) sedimen, dan bahan organik total (BOT) sedimen. Konsentrasi logam tertinggi yaitu pada stasiun 4 dengan nilai 6,22 – 7,8 mg/kg dan konsentrasi logam terendah yaitu pada stasiun 1 dengan nilai 1,31 – 5,51 mg/kg. Berdasarkan hasil konsentrasi logam berat Pb yang didapatkan pada lokasi penelitian, konsentrasi tersebut tidak melewati standar baku mutu yang diterapkan di beberapa negara antara lain ANZECC yaitu 50 mg/kg, Kanada yaitu 30,2 mg/kg, Belanda 85
mg/kg, dan NOAA yaitu 218 mg/kg. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson bahwa logam berat Pb berkorelasi positif dan signifikan dengan pH, serta berkorelasi positif dan sangat signifikan dengan BOT sedimen, lalu berkorelasi negative dan sangat signifikan dengan Eh. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya konsentrasi logam berat Pb pada sedimen di perairan pelabuhan Garongkong sangat dipengaruhi oleh karakteristik sedimen
terutama oleh kandungan bahan organik.