Efektivitas Serbuk Tabur Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Varietas Soya (SATRIYA) Sebagai Bahan Disinfeksi Bakteri Escherichia coli Pada Air Baku Air Minum Rumah Tangga = Effectiveness of Durian Peel Extract Powder (Durio zibethinus Murr) Soya Variety (SATRIYA) as a Disinfection Material for Escherichia coli Bacteria in Raw Water for Household Drinking Water


Ahmad, Rahwan (2024) Efektivitas Serbuk Tabur Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Varietas Soya (SATRIYA) Sebagai Bahan Disinfeksi Bakteri Escherichia coli Pada Air Baku Air Minum Rumah Tangga = Effectiveness of Durian Peel Extract Powder (Durio zibethinus Murr) Soya Variety (SATRIYA) as a Disinfection Material for Escherichia coli Bacteria in Raw Water for Household Drinking Water. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013211003_disertasi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (475kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013211003_disertasi_27-08-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (913kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013211003_disertasi_27-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013211003_disertasi_27-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 October 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

RAHWAN AHMAD: “Efektivitas Serbuk Tabur Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus Murr) Varietas Soya (SATRIYA) Sebagai Bahan Disinfeksi Bakteri Escherichia coli Pada Air Baku Air Minum Rumah Tangga” (Dibimbing oleh: Ridwan Amiruddin, A.Arsunan Arsin, Stang Stang).
Latar Belakang. Lebih dari 50% sistim pengolahan air minum menggunakan klorin sebagai bahan disinfeksi air baku air minum, walaupun dapat menimbulkan masalah pada kesehatan. Upaya untuk melakukan disinfeksi air menggunakan bahan alami tumbuhan hingga saat ini terus diupayakan. Adanya senyawa antibakteri pada kulit durian layak untuk diuji sebagai bahan antibakteri pada proses disinfeksi air alternatif pengganti kaporit atau klorin. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi ekstrak kulit durian Soya sebagai bahan disinfektan alternatif untuk mengurangi jumlah koloni bakteri patogen Escherichia coli dalam air baku. Metode. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Eksperimen Laboratorium dan Eksperimen Lapangan. Diawali dengan studi literatur untuk mendapatkan informasi aktivitas antibakteri pada kulit durian, selanjutnya dilakukan uji laboratorium meliputi pembuatan ekstrak kulit buah durian Soya dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, skrining fitokimia serta uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi. Tahap akhir penelitian meliputi, uji LC50 menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), pembuatan serta pelaksanaan uji disinfektan “Serbuk tabur ekstrak kulit durian Soya” (SATRIYA) pada air baku. Hasil. Ekstrak kulit durian Soya mengandung senyawa metabolit sekunder dengan kandungan rata-rata alkaloid 4,24%, flavonoid 22,95%, saponin 1,74%, fenol 57,41% dan tannin 2,27%. Ekstrak kulit durian Soya memiliki Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap bakteri E. coli pada konsentrasi 3,12% dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) pada konsentrasi 6,25%. Hasil analisis One Way ANOVA memiliki nilai signifikan 0,00 < 0,05, uji regresi linier sederhana menunjukkan nilai signifikan p < 0,05 dengan besar pengaruh pemberian ekstrak terhadap penurunan jumlah koloni bakteri sebesar -0,958 dengan model regresi didapatkan Y = 376,100 – 69,993 X dengan nilai R2 = 0,914. Hasil uji LC50 Ekstrak etanol kulit durian Soya adalah 66,9495 ppm. Hasil analisis Two Way ANOVA dengan interaksi daya bunuh disinfektan SATRIYA antara dosis dan waktu pengamatan memiliki nilai signifikan p < 0,05 dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata jumlah koloni bakteri E.coli antara kelompok interaksi dosis dengan waktu pengamatan. hasil uji General Linier Model Repeated Measures (GLM-RM) Tests of Within-Subjects Contrasts menunjukkan nilai signifikan p < 0,05, dan GLM-RM Multiple Comparison Pengaruh berbagai konsntrasi SATRIYA terhadap jumlah koloni bakteri Escherichia coli pada air baku menunjukkan nilai signifikan p < 0,05. Kesimpulan. Disinfektan SATRIYA pada konsentrasi 0,39%, 1,56% dan 6,25%, memiliki konstribusi yang sangat besar dalam menurunkan jumlah koloni bakteri patogen Escherichia coli hingga di angka 99,9% dalam waktu 180 menit, sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai disinfektan alternatif pada proses disinfeksi air baku air minum di tingkat rumah tangga.

Kata Kunci: Ekstrak, Kulit durian Soya, Disinfektan, Escherichia coli, SATRIYA, Air baku.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Extract, Soya durian skin, Disinfectant, Escherichia coli, SATRIYA, Raw water.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Oct 2024 01:20
Last Modified: 30 Oct 2024 01:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38533

Actions (login required)

View Item
View Item