HUBUNGAN POLA PERILAKU PENGUNJUNG DENGAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR ISTANA DATU LUWU KOTA PALOPO

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola perilaku pengunjung dengan karakteristik arsitektur Istana Datu Luwu di Kota Palopo. Istana Datu Luwu memiliki signifikansi sejarah dan budaya yang penting sebagai kompleks bangunan bersejarah di Sulawesi Selatan. Faktor-faktor seperti tata letak, desain visual, dan elemen arsitektural khas di dalam istana dapat mempengaruhi pola perilaku pengunjung yang datang mengunjungi tempat ini. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui survei kepada pengunjung Istana Datu Luwu. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik spasial dengan pemetaan perilaku untuk mengidentifikasi pola perilaku pengunjung serta hubungannya dengan karakteristik arsitektur istana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola perilaku pengunjung, seperti waktu kunjungan, aktivitas yang dilakukan, dan preferensi ruang, dengan karakteristik arsitektur Istana Datu Luwu. Beberapa karakteristik arsitektur, seperti ornamen tradisional, tata letak ruangan, dan penggunaan material, memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman pengunjung dan kegiatan yang mereka lakukan di dalam istana. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata bersejarah. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana karakteristik arsitektur dapat memengaruhi pola perilaku pengunjung, pihak berwenang dan pengelola wisata dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam menjaga, melestarikan, dan meningkatkan pengalaman pengunjung di Istana Datu Luwu. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk perencanaan yang lebih baik dalam mempertahankan nilai sejarah dan budaya sambil memenuhi harapan pengunjung dalam mengeksplorasi destinasi wisata ini.