TINJAUAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN APOTEKER PADA RUMAH SAKIT ANGKATAN DARAT PELAMONIA MAKASSAR DAN RUMAH SAKIT ANGKATAN DARAT dr SUMANTRI PAREPARE

CHAIRUN SANGAJI. Tinjauan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Apoteker Pada Rumah Sakit Angkatan Darat Pelamonia Makassar dan Rumah Sakit Angkatan Darat dr Sumantri Parepare (dibimbing oleh Yulia Yusrini Djabir dan Bustanul Arifin)

Latar Belakang: Kepuasan pasien secara umum berguna untuk menilai kualitas pemberi layanan kesehatan, pasien dengan tingkat kepuasan yang lebih tinggi memiliki hubungan yang baik dengan penyedia pelayanan, lebih mematuhi instruksi pengobatan serta memiliki kesehatan yang lebih baik. Sistem layanan kesehatan militer merupakan sistem pelayanan kesehatan yang penting, dan kepuasannya perlu untuk dieksplorasi mengingat keunikan budaya dan lingkungan dinas militer. Penelitian ini bertujuan menilai kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan apoteker pada rumah sakit TNI Angkatan Darat di Sulawesi Selatan dan menginvestigasi karakteristik sosio-demografi yang mempengaruhinya Metode : penelitian observasi dengan menggunakan pendekatan desain cross-sectional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen kepuasan pasien terhadap pelayanan apoteker (Servqual model) yang telah tervalidasi. 376 partisipan adalah pasien dari rumah sakit Pelamonia dan rumah sakit dr Sumantri yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang bersedia berpartisipasi dengan menandatangani lembar persetujuan. Analisis data dilakukan secara bertahap dimulai dengan univariat yang mendeskripsikan karakteristik sosio-demografi partisipan, selanjutnya dilakukan analisis bivariat menggunakan uji Chi kuadrat, untuk menganalisis hubungan antara karakteristik dan kepuasan partisipan (p < 0.05). Analisis multivariat menggunakan analisis regresi logistik berganda untuk menentukan faktor variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap kepuasan. Hasil: Tingkat kepuasan pada RSAD Pelamonia diperoleh hasil sebesar 28.1% partisipan yang puas sedangkan untuk RSAD dr. Sumantri partisipan yang puas sebesar 100%. Jenis kelamin laki-laki, penghasilan <Rp.3.300.000, serta asuransi BPJS Militer merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan variabel penghasilan merupakan prediktor utama untuk kepuasan pada penelitian ini (COR 6.552; 95%CI 4,006-10,715; p 0.0001) Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini menunjukkan kepuasan pasien pada pelayanan apoteker di RSAD Pelamonia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan standar pelayanan minimal untuk rumah sakit di Indonesia di mana kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi adalah ≥ 80%. Dan untuk kepuasan pasien pada pelayanan apoteker di RSAD dr Sumantri tergolong tinggi dengan beberapa hal yang menjadi perhatian. Jenis kelamin Laki-laki, penghasilan < Rp.3.300.000, serta asuransi BPJS non militer merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan partisipan dan variabel penghasilan merupakan prediktor utama untuk kepuasan.