HUBUNGAN KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DENGAN KANDUNGAN BAHAN ORGANIK TOTAL (BOT) SEDIMEN PADA EKOSISTEM MANGROVE PESISIR DESA BONTO BAHARI KECAMATAN BONTOA KABUPATEN MAROS = THE RELATIONSHIP BETWEEN GASTROPOD DIVERSITY AND TOTAL ORGANIC MATTER CONTENT IN SEDIMENT IN THE COASTAL MANGROVE ECOSYSTEM OF BONTO BAHARI VILLAGE, BONTOA DISTRICT, MAROS REGENCY

Penelitian ini menganalisis keanekaragaman dan aspek ekologi gastropoda di ekosistem mangrove di Pesisir Bonto Bahari, Kabupaten Maros, yang belum banyak diteliti sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui kekayaan jenis dan kepadatan gastropoda, indeks ekologi, distribusi ukuran, serta analisis kandungan bahan organik total (BOT) sedimen dan keterkaitannya dengan kepadatan gastropoda. Sampel gastropoda diamati dan diambil dari dalam plot berukuran 1m x 1m di tiga stasiun pengamatan dengan metode line transek dan juga melakukan sampling gastropoda treefauna. Melakukan pengukuran cangkang gastropoda. Faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, pH, jenis substrat, dan BOT sedimen juga dikaji. Hasil penelitian mengidentifikasi 13 spesies gastropoda, tergolong dalam 8 famili. Stasiun 2 menunjukkan kepadatan tertinggi, terutama didominasi oleh spesies Pirenella alata. Terdapat perbedaan signifikan dalam keanekaragaman dan distribusi spesies gastropoda antar stasiun, dengan Stasiun 1 menunjukkan keanekaragaman dan keseragaman tertinggi. Analisis ukuran cangkang mengungkap variasi signifikan antar stasiun dan spesies, serta hubungan positif antara panjang dan lebar cangkang. Variasi kandungan BOT sedimen antar stasiun dan transek terlihat, dengan hubungan positif antara BOT dan kepadatan gastropoda, menegaskan peran gastropoda dalam akumulasi bahan organik di ekosistem mangrove. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang keanekaragaman gastropoda dan implikasinya terhadap ekologi mangrove di Pesisir Bonto Bahari.

Keywords : mangrove; gastropoda; kepadatan; BOT Sedimen; sungai maranna.