Arini, Dyan (2024) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK GEOKIMIA BATUGAMPING SEBAGAI BAHAN BAKU PENDUKUNG PENGOLAHAN BIJIH BESI DAERAH TOARI KECAMATAN POLEANG BARAT KABUPATEN BOMBANA PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, universitas hasanuddin makassar.
D061191019_skripsi_02-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (6MB)
D061191019_skripsi_02-09-2024 cover1.jpg
Download (281kB) | Preview
D061191019_skripsi_02-09-2024 dp.pdf
Download (4MB)
D061191019_skripsi_02-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (17MB)
Abstract (Abstrak)
Formasi Eemoiko merupakan formasi yang tersusun oleh batuan sedimen karbonat. Formasi ini cukup luas pada daerah penelitian, mencakup 90% dari luas daerah penelitian. Secara administrasi daerah penelitian terletak di Desa Toari, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Selatan. Dan secara geografis terletak pada 04°34’00” Lintang Selatan – 04°38’00” Lintang Selatan 121°30’00” Bujur Timur – 121°34’00” Bujur Timur. Penelitian yang dilakukan adalah pemetaan geologi permukaan skala 1: 25.000 untuk mengetahui satuan geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi, yaitu satuan pedataran bergelombang denudasional, satuan perbukitan terjal karst, dan satuan perbukitan bergelombang denudasional. Berdasarkan geomorfologi daerah penelitian maka stadia daerah penelitian berupa stadia daerah muda menjelang dewasa. Terdapatnya tiga satuan batuan berdasarkan litostratigrafi tidak resmi diurutkan dari tua ke muda yaitu satuan batupasir, satuan batulempung karbonatan, dan satuan batugamping. Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari kekar tidak sistematis dan sesar berupa Sesar Geser Sinistral Toari. Adapun Indikasi bahan galian berupa indikasi bahan galian batugamping pada Daerah Bulumanai dan Sirtu (pasir dan batu) pada Daerah Toari.
Dengan keterdapatan sedimen karbonat berupa satuan batugamping yang dominan ditemui pada daerah penelitian, menjadi alasan penulis untuk mengkaji lebih mengenai jenis dan identifikasi kandungan unsur penyusun batugamping daerah penelitian. Berdasarkan komposisi dan tekstur batugamping, maka batugamping Formasi Eemoiko dapat dikelompokkan menjadi batugamping Wackstone dan Packstone. Senyawa kimia batugamping diperoleh dengan cara uji XRF (x-ray fluorescence). Dari hasil analisis kimia, menunjukkan batugamping di daerah penelitian merupakan batugamping yang penyebarannya cukup luas untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pendukung pengolahan bijih besi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 00:54 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 00:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38335 |