Eryanda, Farah (2023) EFEKTIVITAS MIKROBIOM TOPIKAL YANG MENGANDUNG LACTOCOCCUS FERMENT LYSATE DALAM MENURUNKAN KADAR TNF-α DAN SEBUM SEBAGAI PENGOBATAN AKNE VULGARIS DERAJAT SEDANG DAN BERAT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C115192001_tesis_01-12-2023 cover1.png
Download (117kB) | Preview
C115192001_tesis_01-12-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
C115192001_tesis_01-12-2023 dp.pdf
Download (976kB)
C115192001_tesis_01-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Acne vulgaris merupakan Peradangan kronis akibat Proliferasi bakteri propionibacterium acne disekitar unit pilosebasea. Probiotik sebagai mikrobiom merupakan sekelompok mikroorganisme hidup berupa suplemen oral atau topikal yang berperan dalam meningkatkan fungsi barier serta menurunkan inflamasi pada kulit. Probiotik topikal yang mengandung strain Lactococcus Ferment Lysate membantu mengurangi sitokin pro inflamasi yang disebabkan oleh P.acne. Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas mikrobiom topikal yang mengandung Lactococcus Ferment Lysate pada pengobatan acne vulgaris. Penelitian ini menggunakan metode true eksperimental dengan pre and post test with double blind randomized controlled clinical trial. Subjek penelitian sebanyak 70 orang penderita acne vulgaris derajat sedang dan berat. Penelitian dilakukan dengan mengukur kadar Sebum serta mengukur kadar TNF Alfa menggunakan pemeriksaan ELISA pada sampel sebelum dan sesudah pemberian mikrobiom topical Lactococcus Ferment Lysate atau placebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 orang kelompok Lactococcus Ferment Lysate diperoleh laki laki kategori sedang sebanyak 7 (20,0%) dan kategori berat sebanyak 9 ( 25,7%). Pada perempuan kategori sedang 13 (37,1%) dan kategori berat sebanyak 6 ( 17,1%.). Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada sebumeter kelompok placebo dan Lactococcus Ferment Lysate dengan nilai p 0,021 < 0,025 sedangkan pada hasil uji statistik wilcoxon tidak didapatkan adanya perbedaan signifikan antara sebumeter setelah diberikan gel B pada dahi dengan nilai p > 0,05. Hasil analisis lainnya diperoleh adanya penurunan kadar TNF -Alfa sebesar 25% setelah penggunaan gel Lactococcus Ferment Lysate dengan nilai p = 0,295 > 0,05. Penelitian ini berkesimpulan bahwa gel mikrobiom topikal yang mengandung Lactococcus Ferment Lysate yang diaplikasikan pada seluruh wajah pasien acne vulgaris derajat sedang dan berat berhasil menurunkan kadar TNF- Alfa dan produksi sebum. Dengan demikian, dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk pengobatan acne vulgaris.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 00:46 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 00:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38317 |