Epidemiologi Penyakit Busuk Bulir Bakteri pada Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan: Kajian Literatur = Epidemiology of Bacterial Grain Rot Disease in Rice Plantations in South Sulawesi: A Literature Review

Latar Belakang. Penyakit busuk bulir bakteri yang disebabkan oleh patogen Burkholderia glumae menjadi ancaman bagi produksi padi (Oryza sativa) di Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu wilayah penghasil beras terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor epidemiologi terjadinya penyakit busuk bulir bakteri di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor epidemiologi terjadinya penyakit busuk bulir bakteri di Sulawesi Selatan. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan melakukan pencarian dan pengumpulan data sekunder dari hasil penelitian skripsi, tesis, dan jurnal ilmiah yang diakses melalui media daring secara selektif yang sesuai dengan topik utama penelitian. Hasil. Hasil dari pengumpulan data sekunder menunjukkan perkembangan penyakit busuk bulir di Sulawesi Selatan dipengaruhi oleh benih-benih dari produsen benih di Sulawesi Selatan yang ditemukan positif mengandung patogen B. glumae dan bergejala busuk bulir dengan insidensi rata-rata sebesar 25,13%. Besarnya penyakit di lapangan juga berhubungan dengan penggunaan varietas padi dengan tingkat ketahanan terhadap penyakit yang beragam serta faktor agroklimat berupa tingkat suhu serta kelembapan rata-rata yang tinggi. Kesimpulan. Terjadinya penyakit busuk bulir bakteri pada pertanaman padi di Sulawesi Selatan disebabkan oleh faktor benih yang mengandung patogen, keberagaman tingkat ketahanan varietas padi, dan kondisi agroklimat.

Keywords : Burkholderia glumae, Oryza sativa, jurnal, perkembangan penyakit.