Teknologi Produksi Umbi Mini Bawang Merah Melalui Aplikasi Paclobutrazol Dan Sulfur = Shallot Mini Bulbs Production Technology Through Aplication of Paclobutrazol and Sulfur

RAHMAWATI. “Teknologi Produksi Umbi Mini Bawang Merah Melalui Aplikasi Paclobutrazol Dan Sulfur” (Dibimbing oleh Elkawakib Syam’un, Muh Riadi dan Fachirah Ulfa). Latar Belakang. Produksi umbi mini menjadi salah satu alternatif dalam menekan biaya produksi budidaya bawang merah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan teknologi produksi umbi mini bawang merah. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap 1. evaluasi perkecambahan dan pertumbuhan bibit dengan seed priming menggunakan GA3. Kemudian, tahap 2. mengevaluasi frekuensi aplikasi paclobutrazol terhadap produksi umbi mini bawang merah. Tahap 3 yaitu mengevaluasi pertumbuhan, produksi, dan kualitas umbi dengan aplikasi sulfur. Hasil. Pengaplikasian seed priming dengan konsentrasi 75 mg L-1 GA3 mampu meningkatkan performa perkecambahan, pertumbuhan dan kualitas bibit bawang merah dari biji; aplikasi frekuensi paclobutrazol sebanyak 1 kali, mampu meningkatkan pertumbuhan dan produks umbi, juga memengaruhi secara signifikan produksi umbi yang berukuran mini; dan aplikasi sulfur sebanyak 90 Kg ha-1 pada budidaya bawang merah menggunakan umbi mini memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan, produksi, dan kualitas umbi bawang merah. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka teknologi produksi umbi mini dapat dilakukan dengan perlakuan seed priming pada proses pembibitan, aplikasi paclobutazol pada produksi umbi mini, dan aplikasi sulfur dalam meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kulitas umbi. Penggunaan umbi mini varietas Sanren F1 memiliki produktivitas dengan selisih terkecil terhadap potensi dari biji yaitu sebesar 7,55 ton.

Kata Kunci : GA3, paclobutazol, sulfur, umbi mini