Pengaruh Pemberian Brain Gym Terhadap Perkembangan Kognitif dan Interaksi Sosial Pada Anak Kelas Satu Sekolah Dasar Inpres Bung Makassar = The Effect of Brain Gym on Cognitive Development and Social Interaction in First Grade Children of Inpres Bung Elementary School Makassar

Latar belakang. Proses tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara alamiah, namun proses ini sangat bergantung pada peran orang dewasa atau orang tua. Masa pertumbuhan dan perkembangan anak adalah masa yang sangat penting dan krusial. Dalam perkembangannya, stimulasi dini sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan potensi anak. Anak sd kelas satu berada direntang usia 6- 7 tahun yang mana anak usia 6-12 tahun merupakan masa pertengahan atau masa laten yang akan mengarah pada titik kematangan fisik dan psikis. Jika seorang anak tidak dapat menyelesaikan perkembangannya hal itu dapat memengaruhi hasil yang tidak menyenangkan dari lingkungan sosialnya. Perkembangan kognitf menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan anak yang perlu diperhatikan, pentingnya aspek kognitif tersebut dikarenakan kognitif menjadi salah satu sebab dari berhasilnya perkembangan aspek lain jika kemampuan kognitif dapat berkembang, Interaksi sosial tentunya berkaitan erat dengan dan memiliki pengaruh dengan pekembangan kognitif anak dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu perlu melakukan stimulasi dini untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak, salah satu metode yang dapat dilakukan yaitu metode Brain gym. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian brain gym terhadap perkembangan kognitif dan interaksi sosial pada anak kelas satu Sekolah Dasar Inpres Bung Makassar. Metode. Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental design dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari jumlah populasi menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 21 kelompok eksperimen 20 kelompok kontrol. Parameter penelitian ini menggunakan Cognitive Agility Test (CogAgt) dan angket interaksi sosial. Hasil. Dari hasil uji Wilcoxon pada kelompok eksperimen didapatkan nilai p-value sebesar <0.001 pada perkembangan kognitif dan 0.023 pada interaksi sosial, kelompok kontrol p-value sebesar 0.276 pada perkembangan kognitif daan 0.004 pada interaksi sosial. Kesimpulan. Terdapat pengaruh pemberian Brain Gym terhadap perkembangan kognitif dan interaksi sosial anak kelas satu Sekolah Dasar Inpres Bung Makassar.

Kata Kunci: Perkembangan Kognitif; Interaksi Sosial; Brain Gym; Anak kelas satu SD