Evaluasi Hasil Galur-Galur Tomat Generasi F6 pada Lingkungan Normal dan Kekeringan Berdasarkan Indeks Toleransi Cekaman dan Analisis Multivariat


Amier, Nirwansyah (2024) Evaluasi Hasil Galur-Galur Tomat Generasi F6 pada Lingkungan Normal dan Kekeringan Berdasarkan Indeks Toleransi Cekaman dan Analisis Multivariat. Thesis thesis, universitas hasanuddin makassar.

[thumbnail of G012222001_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf] Text
G012222001_tesis_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G012222001_tesis_27-08-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
G012222001_tesis_27-08-2024 cover1.jpg

Download (479kB) | Preview
[thumbnail of G012222001_tesis_27-08-2024 dp.pdf] Text
G012222001_tesis_27-08-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of G012222001_tesis_27-08-2024.pdf] Text
G012222001_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Indeks toleransi cekaman adalah salah satu indeks toleransi yang banyak digunakan untuk mendeteksi tingkat toleransi genotipe pada kondisi cekaman, seperti tanaman tomat. Oleh karena itu, penentuan karakter sekunder memerlukan suatu pendekatan statistik yang tepat, salah satunya dengan konsep analisis multivariat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter sekunder utama dan menyeleksi galur tomat yang adaptif terhadap cekaman kekeringan. Metode. Penelitian dilakukan secara paralel pada 2 lokasi dari bulan Agustus sampai Desember 2023 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang terletak di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, pada ketinggian 12 m dpl dan Kebun Youth Learning Center, Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros Kabupaten Maros pada ketinggian 31 m dpl, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan desain Augmented dengan rancangan tersarang sebagai rancangan lingkungan. Lokasi 1 lingkungan normal dan lokasi 2 lingkungan cekaman kekeringan, masing-masing terdiri dari 126 genotipe yang terdiri dari 121 galur F6 dan lima varietas tetua (Karuna, Mawar, Chung, Gustavi, dan Gammara). Hasil. Hasil indeks toleransi cekaman dengan analisis multivariat menunjukkan bahwa 12 genotipe tomat terbaik yang beradaptasi terhadap cekaman kekeringan, yaitu genotipe MC10.4.5.5, KM23.3.3.10, MC74.12.8.1, MC10.7.2.3, MC12.3.2.1, MC29.4.6.4, KM5.3.4.12, MC8.3.3.2, MC10.7.2.1, MC79.2.7.9, MC8.11.5.1, dan MC27.12.1.6). Analisis korelasi menunjukkan bahwa dari 18 karakter yang diteliti dengan indeks tolenrasi cekaman, terdapat karakter yang menunjukkan korelasi yang signifikan dan positif dengan atribut produksi, yaitu karakter jumlah buah total dengan koefisien korelasi sebesar 0,61. Kesimpulan. Berdasarkan tinjauan secara keseluruhan, hasil evaluasi direkomendasikan sebagai pertimbangan untuk pemilihan galur F7 dalam mendukung arah pelepasan varietas tomat hasil perakitan yang adaptif terhadap lingkungan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 02 Oct 2024 07:41
Last Modified: 02 Oct 2024 07:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38103

Actions (login required)

View Item
View Item