PENGGUNAAN DETAK JANTUNG EMBRIO IKAN Oryzias celebensis SEBAGAI BIOMARKER BAHAN PENCEMAR LOGAM KADMIUM (Cd)


Aliah, Nafilah Nu`man (2023) PENGGUNAAN DETAK JANTUNG EMBRIO IKAN Oryzias celebensis SEBAGAI BIOMARKER BAHAN PENCEMAR LOGAM KADMIUM (Cd). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L021181334_skripsi_15-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
L021181334_skripsi_15-12-2023 cover1.png

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of L021181334_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf] Text
L021181334_skripsi_15-12-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L021181334_skripsi_15-12-2023 dp.pdf] Text
L021181334_skripsi_15-12-2023 dp.pdf

Download (285kB)
[thumbnail of L021181334_skripsi_15-12-2023.pdf] Text
L021181334_skripsi_15-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Oryzias sp. menjadi hewan model dalam berbagai penelitian toksisitas bahan pencemar logam maupun di bidang kesehatan. Bahan pencemar logam terkhusus kadmium merupakan logam yang sangat berbahaya, dapat memberi dampak berupa mortalitas, abnormalitas, peningkatan denyut jantung dan penetasan prematur bagi tahap embrio. Oleh karena itu denyut jantung dapat dijadikan sebagai salah satu biomarker bahan pencemar logam. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis pengaruh bahan pencemar logam Kadmium (Cd) terhadap detak jantung embrio O. celebensis sebagai biomarker. Penelitian menggunakan bahan pencemar Kadmium konsentrasi 0 (ERM), 0,01, 0,025, 0,05, 0,075 ppm, dengan 10 ulangan pada setiap konsentrasi mulai diberikan pemaparan Kadmium pada fase 17. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan secara statistik inferensia menggunakan uji One Way ANOVA parametrik dan uji non-parametrik Kruskal Wallis. Hasil yang didapatkan selama penelitian yaitu terdapat pengaruh pada denyut jantung berupa peningkatan denyut jantung dan penurunan denyut jantung di beberapa fase pada konsentrasi yang berbeda. Dampak yang didapatkan dari pemaparan yaitu pada laju penyerapan kuning telur untuk konsentrasi 0,01 ppm dan 0,05 ppm mengalami peningkatan laju penyerapan kuning telur pada konsentrasi 0,01 ppm dan mengalami penurunan pada konsentrasi 0,05 ppm. Berdasarkan uji nonparametrik waktu penetasan memiliki perbedaan yang nyata pada rentang waktu penetasan setiap konsentrasi. Panjang larva awal menetas berbeda nyata pada konsentrasi 0,05 ppm dan 0,075 ppm dimana larva tumbuh lebih pendek. Bahan pencemar kadmium tidak mempengaruhi pertumbuhan somit, embrio berkembang dengan normal tanpa ada abnormalitas pada fase-fase tertentu. Parameter yang dipengaruhi oleh bahan pencemar kadmium yaitu parameter denyut jantung, laju penyerapan kuning telur dan panjang larva awal menetas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 24 Oct 2024 02:06
Last Modified: 24 Oct 2024 02:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38080

Actions (login required)

View Item
View Item