EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMBINASI TABLET ZAT BESI (Fe) DAN TEH ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa L.) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA = EFFECTIVENESS OF GIVING A COMBINATION OF IRON (FE) TABLETS AND ROSELLA TEA (HIBISCUS SABDARIFFA L.) ON INCREASING HEMOGLOBIN LEVELS IN ADOLESCENT GIRLS WITH ANEMIA

Sri Muliana Putri Bakara Efektifitas Pemberian Kombinasi Tablet Zat Besi (Fe) Dan The Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Dengan Anemia (dibimbing oleh Andi Ariyandy dan Andi Nilawati Usman).
Latar Belakang: Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri anemia dapat dikombinasikan dengan vitamin C agar mempermudah proses penyerapannya pada usus halus. Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) telah banyak digunakan sebagai tanaman herbal tradisional untuk kesehatan. Kandungan zat gizi pada kaya akan vitamin C, Vitamin A, Vitamin B, serat, kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi, dan antioksidan yang tinggi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menilai efektifitas kombinasi konsumsi teh rosella dan tablet tambah darah (Fe) dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia. Metode: Penelitian ini adalah jenis penelitian dengan desain Randomised Control Trial single blind dengan rancangan pretest-posttest. Dilakukan pada 100 responden remaja putri yang mengalami anemia, dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 50 responden intervensi dan kontrol 50 responden. Kelompok intervensi mendapatkan intervensi kombinasi teh rosella dan tablet Fe, kelompok kontrol mendapatkan intervensi teh placebo dan tablet Fe. Intervensi dilakukan selama 30 hari dengan mengkonsumsi tablet Fe 1x1 tablet per hari sebanyak 60 mg diminum pada malam hari dan teh 1 kantung per hari, dilakukan pengukuran kadar hemoglobin sebelum dan setelah intervensi berlangsung. Analisis data menggunakan uji paired t-test, Wilcoxon, dan Independent t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kenaikan kadar haemoglobin pada kelompok intervensi 2,606 dengan standar deviasi 0,552, sedangkan pada kelompok kontrol 1,718 dengan standar deviasi 0,595, pada 30 hari intervensi dengan nilai p= 0,000 (p<0,05), maka dengan demikian hipotesis alternative diterima. Interpretasi menunjukkan adanya perbedaan kadar haemoglobin antar kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi mengalami kenaikan kadar haemoglobin rata-rata sebesar 2,6 gr/dl selama 30 hari intervensi.
Kesimpulan: Pemberian kombinasi tablet Fe dan teh rosella (Hibiscus Sabdariffa L) efektif dalam meningkatkan kadar haemoglobin pada remaja putri dengan anemia.

Kata Kunci: Anemia; Fe Tablet; Haemoglobin; Hibiscus Sabdariffa L; Rosella Tea; Adolescent