ANALISIS KONSENTRASI MIKROPLASTIK PADA HEMOLIMFA KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN MANDALLE, PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Latar belakang. Kerang hijau rentan terkontaminasi mikroplastik karena bersifat filter feeder dan sesil. Perlu informasi terkait apakah hemolimfa bisa terkontaminasi mikroplastik, karena hemolimfa memegang peran penting dalam sistem kekebalan bawaan kerang yang mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi. Tujuan. Penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsentrasi mikroplastik pada hemolimfa berdasarkan kelompok ukuran kerang hijau (Perna viridis). Pengambilan sampel di Perairan Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode. Sampling dengan purpossive sampling, hemolimfa diambil 1ml lalu ditambahkan KOH 20%, penyaringan dengan Whatman 47 WCN. Pengamatan mikroplastik menggunakan stereo mikroskop, pengukuran mikroplastik dengan aplikasi ImageJ, kemudian dianalisis dengan uji non parametrik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney test. Hasil. Penelitian menunjukan bentuk mikroplastik adalah serat dan serpihan yang didomimasi serat. Warna mikroplastik adalah biru, putih dan merah yang didominasi putih. Konsentrasi total mikroplastik paling banyak ukuran kecil (2,737 partikel/ml) dengan persentase (58%) dan paling sedikit ada pada ukuran besar (1,000 partikel/ml). Kesimpulan. Hal ini menunjukan bahwa hemolimfa kerang hijau terkontaminasi mikroplastik dan kontaminasi tertinggi pada ukuran kecil dibandingakan ukuran sedang dan besar. Pada bentuk, didominasi serat dan untuk warna didominasi warna putih, dan hasil uji jenis polimer adalah polietilena (PE)