ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN BERDASARKAN INDIKATOR MAKROZOOBENTOS DI SEKITAR PELABUHAN SIWA KABUPATEN WAJO

MUHAMMAD TAHRIIR ISLAM KANSI. L111 14 022. “Analisi Tingkat Pencemaran Berdasarkan Indikator Makrozoobentos di Sekitar Pelabuhan Siwa Kabupaten Wajo” dibimbing oleh MUHAMMAD FARID SAMAWI sebagai Pembimbing Utama dan SHINTA WERORILANGI sebagai Pembimbing Anggota.
Pencemaran laut merupakan suatu ancaman yang sangat perlu dicegah secara serius untuk menjaga ekosistem laut. Dengan melihat betapa luasnya lautan, pemikiran masyarakat mengenai sampah daratan bisa secara penuh ditampung seluruhnya di lautan tanpa memberikan dampak yang dapat merusak ekosistem laut. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui tingkat pencemaran perairan pelabuhan Siwa Kabupaten Wajo berdasarkan indikator makrozoobentos. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang kondisi perairan di sekitar Pelabuhan Siwa Kabupaten Wajo dan sebagai masukan bagi pemerintah daerah dalam pemantauan kondisi lingkungan perairan laut. Parameter yang diukur adalah parameter fisika seperti suhu, kecerahan, kecepatan arus, pasang surut, kedalaman dan pengukuran parameter kimia seperti salinitas, derajat keasaman (pH), kandungan Dissolved Oxygen (DO), Total Suspended Solid (TSS), Bahan Organik Total (BOT) sedimen serta keanekaragaman makroozobentos. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari nilai indeks pencemaran perairan Pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo menunjukkan status perairan pelabuhan tersebut tidak tercemar, sedangkan nilai indeks ekologi makrozoobentos masih dalam kondisi layak untuk kehidupan makrozoobentos. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan di perairan Pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo tingkat pencemaran di lokasi penelitian masih dikategorikan tidak tercemar dan masih memenuhi baku mutu berdasarkan indeks pencemaran (IP) dan sesuai keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 dan indeks ekologi makrozoobentos.
Kata Kunci : Indeks Ekologi, Indeks Pencemaran, Makrozoobentos, Pencemaran