Yaqin, Ainul (2024) Penentuan Model Pendugaan Diameter Pohon Pinus dengan Menggunakan Penginderaan Jauh di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Diklat Universitas Hasanuddin = Determination of Pine Tree Diameter Estimation Model Using Remote Sensing in the Special Purpose Forest Area of Hasanuddin University Training Center. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011201072_skripsi_04-07-2024 cover1.png
Download (180kB) | Preview
M011201072_skripsi_04-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
M011201072_skripsi_04-07-2024 dp.pdf
Download (977kB)
M011201072_skripsi_04-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 September 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pinus merkusii merupakan jenis pohon berdaun jarum dalam famili Pinaceae. Pinus ini juga merupakan tanaman yang mendominasi di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Diklat Universitas Hasanuddin. Dalam upaya mengukur dan memonitor pertumbuhan serta kesehatan hutan pinus, teknologi penginderaan jauh menjadi semakin relevan. Inventarisasi terestris dan penginderaan jauh adalah dua metode yang sering digunakan dalam studi dan pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan lingkungan, perencanaan wilayah, dan berbagai aplikasi ilmiah lainnya. Data dari penginderaan jauh sering divalidasi menggunakan data dari inventarisasi terestris. Pengukuran yang dilakukan dengan teknologi penginderaan jauh, perlu digunakan perhitungan dengan analisis regresi. Membandingkan model regresi untuk mendapatkan model terbaik yang dapat digunakan secara berkelanjutan. Model yang dibandingkan ada lima yaitu Linier, Power, Eksponensial, Polynomial dan Logaritmik. Berdasarkan skor hasil uji validasi didapatkan model terbaik dalam pendugaan diameter pohon pinus yaitu pada model Polynomial atau matematika persamaannya yaitu y = -0.0006x2 + 0.0461x + 0.2907 dimana model ini memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 49,50%. Hasil pengukuran penginderaan jauh dan pengukuran terestris tidak menunjukkan perbedaan yang nyata secara statistik pada taraf uji 5%. Volume pohon pinus merkusii hasil pengukuran 2 metode menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (signifikansi 0,147 > 0,05).
Keywords : Penginderaan jauh, inventarisasi, analisis regresi, KHDTK
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remote sensing, inventory, regression analysis, KHDTK. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 02:36 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 02:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37964 |