Pengelolaan Usaha Aren (Arenga Pinnata) di KTH Lembang Golla, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju = Management of Sugar Palm Business (Arenga Pinnata) at KTH Lembang Golla, Banyaka Village, Kalukku District, Mamuju Regency

Dinda Wahyu Darma Pratiwi (M01121037). Pengelolaan Usaha Aren (Arenga Pinnata) di KTH Lembang Golla, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, dibawah bimbingan Syamsu Alam.
Tanaman Aren (Arenga pinnata) merupakan tanaman asli kepulauan Indo-Melayu yang termasuk dalam famili Arecaceae (palmaceae). Tanaman Aren merupakan salah satu komoditas hasil hutan bukan kayu yang dapat ditemukan di dalam hutan, kebanyakan tumbuh secara liar, baik di dataran rendah, lereng bukit, lembah, maupun pegunungan hingga ketinggian 1.400 mdpl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan aren, pengolahan gula aren dan pendapatan petani gula aren. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung terhadap responden dengan menggunakan alat bantu berupa kuisioner. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus (semua populasi). Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapangan serta dianalisa dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan aren meliputi: pengadaan bibit aren yang diperoleh dari anakan alam, penanaman dilakukan secara monokultur dan tumpang sari, dan pemeliharaan aren dilakukan pembersihan di sekitar aren. Untuk kegiatan pengolahan gula aren di lakukan kegiatan yang meliputi: penyadapan aren untuk mendapatkan nira aren, selanjutnya dilakukan pencetakan gula aren dan pemasaran gula aren. Setelah selesai kemudian di pasarkan ke kalimantan melalui ketua KTH. penyadapan aren dilakukan dua kali sehari, yakni pagi dan sore hari, di mana pada pagi hari didapatkan 20 liter nira dan sore hari didapatkan 5-10 liter nira (pohon aren yang disadap setiap rumah tangga berkisar 1- 4 batang). Nira tersebut diolah menjadi gula aren oleh masyarakat sebagai mata pencaharian. Pemasaran gula aren di jual ke Kalimantan dengan harga Rp20.000/kg dengan margin pemasaran yakni Rp4000 dan Rp5000. Berdasarkan analisis pendapatan pada penelitian ini, pendapatan petani gula aren sebesar Rp464.164.000/tahun dengan rata-rata pendapatan Rp33.154.000/tahun.

Keywords : Gula Aren, Pengolahan, Pemasaran, Pendapatan.