Gambaran Dimensi Kepuasan Pasien Berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA) Di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar = Description Dimentions of Patient Satisfaction Based on Importance Performance Analysis (IPA) in the Outpatient Installation of RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

RIZKY BURTI ARYANTI. Gambaran Dimensi Kepuasan Pasien Berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA) Di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar (dibimbing oleh Adelia U. Ady Mangilep dan Nurmala Sari).
Latar Belakang. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator mutu rumah sakit. Penurunan indeks kepuasan pasien selama tiga tahun terakhir serta banyaknya keluhan menunjukkan kurang puasnya pasien terhadap pelayanan yang diberikan di instalasi rawat jalan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Tujuan. Mengetahui gambaran dimensi kepuasan pasien berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA) di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode. Kuantitatif deskriptif dan metode IPA. Hasil. Dari 22 atribut, terdapat 4 atribut yang berada di kuadran A dengan kinerja buruk dan kepentingan tinggi (kemudahan persyaratan administrasi pendaftaran, kemudahan prosedur, kecepatan waktu pelayanan, ruang tunggu berkualitas), 10 atribut pada kuadran B dengan kinerja baik dan kepentingan tinggi (kejelasan prosedur pendaftaran, kelengkapan obat di apotek RS, seluruh jenis layanan tersedia, kompotensi/kemampuan dokter dalam pelayanan, dokter menerangkan dengan penuh perhatian, sarana prasarana ruang konsultasi dokter berkualitas, kebersihan ruang konsultasi dokter, dan peralatan medis berkualitas), 4 atribut pada kuadran C dengan kinerja buruk dan kepentingan rendah (kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis layanannya, kecepatan waktu tunggu pelayanan, waktu pelayanan mulai dan selesai sesuai jadwal, dan adanya penanganan pengaduan), serta 4 atribut pada kuadran D dengan kinerja baik dan kepentingan rendah (kewajaran tarif pelayanan, biaya tambahan yang harus dibayarkan, kesesuaian produk pelayanan, penampilan dokter bersih dan rapi). Kesimpulan. Atribut yang dianggap penting sedangkan kepuasan kinerjanya rendah yaitu kemudahan persyaratan administrasi pendaftaran, kemudahan prosedur, kecepatan waktu pelayanan, ruang tunggu berkualitas. Atribut yang dianggap tidak penting sedangkan kepuasan kinerjanya tinggi yaitu kewajaran tarif pelayanan, biaya tambahan yang harus dibayarkan, kesesuaian produk pelayanan, penampilan dokter bersih dan rapih.

Keywords : Kepuasan Pasien; Importance Performance Analysis (IPA); Kualitas Pelayanan; Mutu Rumah Sakit