SEBARAN VEGETASI MANGROVE DAN KETERKAITANNYA DENGAN KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PERAIRAN DI SEKITAR PLTU KABUPATEN BARRU

Latar Belakang. Kondisi ekosistem mangrove yang ada di pesisir Kabupaten Barru mengalami perubahan luasan karena beberapa faktor seperti adanya kegiatan industri sehingga terjadi perubahan kualitas air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekosistem mangrove. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan kerapatan vegetasi mangrove serta keterkaitan antara sebaran dan kerapatan vegetasi mangrove dengan kondisi lingkungan perairan di sekitar kawasan PLTU Kabupaten Barru. Metode. Penelitian dilakukan pada empat stasiun menggunakan transek garis sebanyak tiga kali ulangan dalam satu stasiun. Dilakukan pengambilan data vegetasi mangrove dan parameter oseanografi. Analisis hubungan sebaran vegetasi mangrove dan keterkaitannya dengan karakteristik lingkungan dilakukan menggunakan metode Principal Component Analysis dan Correspondence Analysis. Hasil. Kerapatan total mangrove berkisar 1100-1733 pohon/ha dengan nilai signifikan p=0,596 antar stasiun. Rata-rata tutupan kanopi termasuk dalam kategori padat dengan nilai rata-rata persentase tutupan sekitar 64.6 %. Hasil analisis komponen utama menunjukkan bahwa sebaran spasial karakteristik lingkungan nilai keragaman total sebesar 85.88 %, hasil analisis PCA menunjukkan bahwa stasiun 3 memiliki suhu, perairan yang tinggi dengan karakter mangrove yang mempunyai lingkar batang kecil dan persen tutupan kanopi rendah. Sementara stasiun 2, 3 dan 4 menunjukkan karakter lingkungan yang tidak selalu spesifik. Kesimpulan. 1) Pada lokasi penelitian ditemukan 7 jenis mangrove yaitu Rhizophora mucronata, Avicennia marina, Avicennia alba, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, Ceriops tagal, Bruguierra gymnorrhiza; 2) Kerapatan tertinggi dijumpai pada jenis Rhizophora mucronata, Avicennia alba dan Sonneratia alba; 3) Hasil uji PCA menunjukkan bahwa pengaruh suhu air akibat buangan limbah PLTU dapat mempengaruhi sebaran vegetasi dan tutupan kanopi mangrove.