Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Dewasa Muda (20-44 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Balocci Kabupaten Pangkep


Afifah, Hafizhah Nurul (2024) Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Dewasa Muda (20-44 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Balocci Kabupaten Pangkep. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201061_skripsi_05-07-2024 cover1.png

Download (370kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201061_skripsi_05-07-2024 1-2.pdf

Download (856kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201061_skripsi_05-07-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201061_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Hipertensi atau tekanan darah tinggi ialah suatu kondisi kronis yang dimana ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri dan menyebabkan tekanan darah menjadi abnormal. Selain menjadi salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian utama di dunia hipertensi juga dapat menimbulkan risiko mortalitas dini. Hipertensi menjadi penyumbang kurang lebih 40% penyebab kematian usia muda. Walaupun usia muda seharusnya masih termasuk usia produktif dan jauh dari penyakit, namun hipertensi juga banyak dialami oleh usia muda. Hal ini dikarenakan pola gaya hidup yang dijalani oleh penderita.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda (20-44 tahun). Metode. Desain penelitian menggunakan desain studi cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 11.307 dengan usia dewasa dewasa muda (20-44 tahun) sebanyak 5.964 orang dan diperoleh besar sampel penelitian sebanyak 145. Randomisasi sampel menggunakan fungsi randbetween pada microsoft excel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik (p-value=0,001), frekuensi konsumsi natrium (p-value=0,000), status merokok (p-value=0,000), dan kualitas tidur (p-value=0,007) terhadap kejadian hipertensi. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres (p-value=0,194) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan. Variabel aktivitas fisik, frekuensi konsumsi natrium, status merokok, dan kualitas tidur berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia muda. Sedangkan tingkat stres tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda. Saran. Disarankan pada dewasa muda untuk mengatur konsumsi natrium,lebih banyak melakukan aktivitas fisik, dan mengatur pola tidur dengan baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Gaya Hidup, Dewasa Muda
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 18 Sep 2024 06:02
Last Modified: 18 Sep 2024 06:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37616

Actions (login required)

View Item
View Item