Monika Sari, Nadya (2023) Pertumbuhan Populasi Daphnia sp. Melalui Pemberian Ampas Tahu Yang Difermentasi Dengan Dosis EM4 Yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031191087_skripsi_22-06-2023 cover1.png
Download (243kB) | Preview
L031191087_skripsi_22-06-2023 1-2.pdf
Download (5MB)
L031191087_skripsi_22-06-2023 dp.pdf
Download (2MB)
L031191087_skripsi_22-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
Ampas tahu merupakan salah satu jenis limbah organik yang dapat dijadikan sebagai sumber nutrien untuk pertumbuhan populasi Daphnia sp. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis EM4 yang terbaik terhadap pertumbuhan populasi Daphnia sp. apabila diberikan ampas tahu dengan fermentasi EM4 dosis yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A (ampas tahu + EM4 dosis 5 ml), perlakuan B (ampas tahu + EM4 dosis 10 ml), perlakuan C (ampas tahu + EM4 dosis 15 ml) dan perlakuan D (ampas tahu + EM4 dosis 20 ml). Organmisme uji Daphnia sp. ditebar sebanyak 100 ind/L ke dalam toples kaca bening yang bervolume 3 liter yang di isi air sebanyak 2 liter. Daphnia sp. dipelihara selama 14 hari dan diberi pakan berupa ampas tahu yang difermentasi dengan dosis EM4 yang berbeda masing-masing perlakuan diberi pakan 2,5 mL dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Parameter yang diamati selama penelitian yaitu kepadatan populasi dan waktu pencapaian puncak populsi, laju pertumbuhan populasi, produksi biomassa dan kualitas air. Data di analisis dengan ANOVA dan dilakukan uji lanjut W-Tuckey menggunakan SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas tahu yang difermentasi dengan EM4 dosis yang berbeda memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap kepadatan populasi Daphnia sp. Secara signifikan diperoleh hasil kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan produksi biomassa tertinggi yaitu pada perlakuan B. Waktu pencapaian puncak populasi Daphnia sp. selama penelitian yaitu pada hari kesepuluh. Parameter kualitas air yang diukur dalam penelitian masih berada dalam kisaran normal bagi pertumbuhan Daphnia sp. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ampas tahu yang difermentasi menggunakan EM4 dosis yang berbeda didapatkan dosis yang terbaik dalam penelitian ini yaitu EM4 dosis 10 ml.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Sosek Perikanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 01:15 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 01:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37520 |