Faktor Risiko Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar Tahun 2022-2023


Tuwo, Nur Amaliah (2024) Faktor Risiko Ibu Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar Tahun 2022-2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201025_skripsi_05-07-2024 cover1.png

Download (382kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201025_skripsi_05-07-2024 1-2.pdf

Download (540kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201025_skripsi_05-07-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201025_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. BBLR merupakan prediktor tertinggi angka kematian bayi, terutama dalam satu bulan pertama kehidupan. Sehingga dalam menekan angka kematian bayi yang diakibatkan oleh BBLR merupakan usaha yang sangat penting untuk dilakukan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian BBLR di Puskesmas Sudiang Kota Makassar tahun 2022-2023. Metode. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan case control study yang dilakukan sejak Maret – April 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang tercatat melahirkan di Puskesmas Sudiang Kota Makassar tahun 2022-2023. Sampel penelitian sebanyak 150 orang yang terdiri dari 50 orang kelompok kasus yaitu bayi yang lahir tahun 2022-2023 dengan berat lahir < 2500 gram di Puskesmas Sudiang dan 100 orang kelompok kontrol yaitu bayi lahir tahun 2022-2023 dengan berat lahir ≥ 2500 gram di Puskesmas Sudiang menggunakan teknik purposive sampling. Selanjutnya dianalisis melalui aplikasi Stata secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil. Variabel pekerjaan ibu diperoleh nilai OR = 2,20 (CI 95% 0,88-5,45), tingkat Pendidikan ibu diperoleh nilai OR = 2,79 (CI 95% 1,21-6,44), paritas diperoleh nilai OR = 4,64 (CI 95% 2,12-10,24), kunjungan ANC diperoleh nilai OR = 9,01 (CI 95% 3,87-21,37), dan status anemia diperoleh nilai OR = 13,5 (CI 95% 5,56-33,23). Kesimpulan. Variabel pekerjaan ibu, tingkat pendidikan ibu, paritas, kunjungan ANC, dan status anemia merupakan faktor risiko terhadap kejadian BBLR. Diharapkan kepada ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC teratur dan memperhatikan faktor risiko terjadinya BBLR.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: BBLR, Pekerjaan ibu, Pendidikan ibu, Paritas, Kunjungan ANC, Status Anemia
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 12 Sep 2024 02:19
Last Modified: 12 Sep 2024 02:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37398

Actions (login required)

View Item
View Item