ALISIS RANTAI PASOK KAKAO AGROINDUSTRI PT. INDONESIA HIJAU DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR


Daud, Andi Mariati (2024) ALISIS RANTAI PASOK KAKAO AGROINDUSTRI PT. INDONESIA HIJAU DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P042211007_tesis_16-07-2024 1-2.pdf

Download (668kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P042211007_tesis_16-07-2024 cover1.png

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P042211007_tesis_16-07-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P042211007_tesis_16-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Andi Mariati Daud. Analisis Rantai Pasok Kakao Agroindustri PT. Indonesia Hijau Di Kabupaten Polewali Mandar (dibimbing oleh Sitti Bulkis dan Sitti Haerani). PT. Indonesia Hijau menghadapi tantangan dimana petani menjual biji kakao tanpa fermentasi yang baik atau fermentasi yang tidak sempurna, sehingga menyulitkan perusahaan untuk mendapatkan bahan baku yang cukup. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian untuk mengevaluasi efektivitas PT. Rantai pasok Indonesia Hijau pada agroindustri kakao di Kabupaten Polewali Mandar. Metodologi penelitian yang digunakan adalah teknik Data Envelopment Analysis (DEA) serta pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rantai pasok agroindustri kakao di PT.Indonesia Hijau di Kabupaten Polewali Mandar terintegrasi dengan peserta dari hulu hingga hilir, termasuk PT. Indonesia Hijau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan sebagai bagian dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok agroindustri kakao di PT. Indonesia Hijau di Kabupaten Polewali Mandar terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan PT. Indonesia Hijau sebagai perusahaan fokus. Perusahaan ini memperoleh bahan baku biji kakao basah dari petani kakao di sektor hulu. Bahan baku tersebut kemudian diolah menjadi produk coklat yang dijual ke koperasi di sektor hilir. Bahan baku dari pedagang pengumpul didasarkan pada kesepakatan yang meliputi jenis kakao basah, harga jual, mutu, dan kontinuitas. Kinerja rantai pasok agroindustri kakao di PT. Indonesian Green rata-rata memiliki efisiensi sebesar 76,66%. Pada tingkat petani, 23 dari 30 petani sudah efisien, sedangkan pada tingkat pedagang, 5 dari 6 pedagang sudah efisien dalam rantai pasok di PT. Indonesia Hijau di Kabupaten Polewali Mandar

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Rantai Pasok, Efisiensi Kinerja, Food Supply Chain Networking (FSCN), Data Envelopment Analysis (DEA)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Agribisnis
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 11 Sep 2024 01:46
Last Modified: 11 Sep 2024 01:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37321

Actions (login required)

View Item
View Item