Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Asthenopia pada Pegawai di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan


Pilla, Marselin (2024) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Asthenopia pada Pegawai di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201001_skripsi_05-07-2024 cover1.png

Download (415kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201001_skripsi_05-07-2024 1-2.pdf

Download (844kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201001_skripsi_05-07-2024 dp.pdf

Download (975kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201001_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: keluhan asthenopia atau kelelahan mata adalah kondisi yang mempengaruhi kesehatan mata karena otot mata, terutama otot siliaris yang dipaksa untuk bekerja keras dalam menfokuskan pandangan pada objek yang dekat dalam jangka waktu yang lama. Pengguna komputer yang terlalu lama menggunakan komputer sangat berisiko terkena keluhan asthenopia. Pegawai kantor adalah salah satu pekerja yang menggunakan komputer dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga rentan untuk mengalami keluhan asthenopia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan asthenopia pada Pegawai di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Metode: Penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh Pagawai di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan sebanyak 160 pegawai. Sampel penelitian sebanyak 114 pegawai dengan pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil: Penelitian menunjukkan dari 114 pegawai sebanyak 55,3 % (63 pegawai) mengalami keluhan asthenopia. Hasil analisis bivariat menunjukan nilai p-value penggunaan kacamata (p= 0,190 >0,05), istirahat mata (p= 0,030 <0,05), masa kerja (p= 1.000 >0,05), lama paparan monitor (p= 0,015 <0,05) dan jarak monitor (p=0,003 <0,05) dan intensitas pencahayaan (p= 0,882 >0,05). Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara istirahat mata, lama paparan monitor dan jarak monitor dengan keluhan asthenopia pada Pegawai di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Sedangkan, tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kacamata, masa kerja dan intensitas pencahayaan dengan keluhan asthenopia pada Pegawai di PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan. Peneliti menyarankan agar adanya sosialisasi tentang cara meminimalisir bahaya radiasi komputer penyebab keluhan asthenopia atau kelelahan mata saat bekerja dan pembuatan stiker pengingat jarak monitor serta stiker istirahat mata yang berisi teknik 20-20-20.

Kata Kunci: Keluhan Asthenopia, Kelelahan Mata, Komputer, Pegawai

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keluhan Asthenopia, Kelelahan Mata, Komputer, Pegawai
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 11 Sep 2024 01:43
Last Modified: 11 Sep 2024 01:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37315

Actions (login required)

View Item
View Item