DETERMINAN PENYALURAN KREDIT PERBANKAN PADA SEKTOR UTAMA DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI PROVINSI SULAWESI SELATAN = DETERMINANTS OF BANKING CREDIT DISTRIBUTION IN MAIN SECTORS IN ENCOURAGING REGIONAL ECONOMIC GROWTH IN SOUTH SULAWESI PROVINCE

EMILY NUR SAIDY. Determinan Penyaluran Kredit Perbankan pada Sektor Utama dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional di Provinsi Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Muhammad Amri, Sanusi Fattah, dan Sri
Undai Nurbayani).

Penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisis pengaruh non performing loan, loan to deposit ratio, dana pihak ketiga, Bank Indonesia 7 Day Repo Rate, kurs, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penyaluran kredit perbankan pada sektor utama meliputi: sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor pedagang besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui situs Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Data tersebut berupa data time series mulai periode triwulan I 2012 - triwulan VI 2021. Metode yang digunakan ialah metode struktural dengan software R studio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa non-performing loan berpengaruh negatif dan signifikan pada pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit pada sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan sepeda motor. Namun, berpengaruh positif dan signifikan melalui kredit sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Loan to Deposit Ratio (LDR), dana pihak ketiga, dan kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional melalui penyaluran kredit perbankan pada sektor utama. Bank Indonesia 7 Day Repo Rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit perbankan pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, dan sektor industri pengolahan. Namun, berpengaruh positif dan signifikan melalui sektor konstruksi dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit perbankan pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, sedangkan berpengaruh positif dan signifikan melalui kredit pada sektor industri pengolahan, sektor konstruksi dan sektor pedagang besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.