Hubungan Fleksibilitas Trunk dengan Keseimbangan Postural pada Lanjut Usia di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar = The Relationship between Trunk Flexibility and Postural Balance in the Elderly at Tamalanrea Community Health Center, Makassar City

Latar belakang. Menurut World Health Organization dan Badan Pusat Statistik lanjut usia adalah individu berusia 60 tahun ke atas yang sedang mengalami tantangan fisik, psikologis, dan sosial. Di Indonesia, perempuan menyumbang lebih dari separuh dari jumlah lanjut usia, dan beberapa wilayah termasuk Sulawesi Selatan, memiliki proporsi lanjut usia yang signifikan. Di sisi lain proses penuaan salah satunya menyebabkan penurunan luas otot dan volume jaringan ikat, mempengaruhi fleksibilitas tubuh yang mengakibatkan terganggunya keseimbangan postural. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fleksibilitas trunk dengan keseimbangan postural pada lanjut usia di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar. Metode. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan deskriptif analitik yang menggunakan metode pendekatan coss sectional. Subyek diambil berdasarkan non probability sampling, yakni purposive sampling dan didapatkan sebanyak 88 lanjut usia yang memenuhi kriteria inklusi. Fleksibilitas trunk diukur menggunakan metode chair sit and reach test dan keseimbangan postural diukur menggunakan berg balance scale. Hasil. Dalam penelitian ini didapatkan data bahwa mayoritas didominasi oleh lanjut usia dengan fleksibilitas yang kurang dan masuk ke dalam kategori keseimbangan berjalan dengan bantuan dengan presentase 66.7%. Dari uji hasil Shomers’d didapat nilai signifikansi sebesar 0.000 dimana nilai signifikansi kurang dari 0.05 yang artinya ada hubungan, dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0.649 yang masuk ke dalam kategori hubungan kuat. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara fleksibilitas trunk dengan keseimbangan postural pada lanjut usia di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar.

Keywords : Kelenturan tubuh; punggung bawah; stabil; penuaan.