PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN K3 TERHADAP MOTIVASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA BONGKAR MUAT DI TERMINAL PETIKEMAS NEW MAKASSAR = The Effect of K3 Training on Occupational Safety and Health Motivation of Dockworkers at the Container Terminal New Makassar

Pekerja bongkar muat merupakan salah satu pekerjaan yang di lingkungannya di kelilingi oleh alat berat. Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja, sebesar 70.8% hasil identifikasi bahaya pada pekerja penyebab kecelakaan yaitu kurangnya pelatihan. Faktor risiko yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja antara lain belum pernahnya mengikuti pelatihan dan rendahnya motivasi pekerja dalam melakukan tugasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian pelatihan K3 terhadap motivasi K3 pada tenaga kerja bongkar muat di Terminal Petikemas New Makassar. Peneliti menggunakan metode pre eksperimen untuk dengan pendekatan pre test dan post test one group. Pada desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Pengumpulan data dilakukan pada agustus 2023 terhadap 40 tenaga kerja bongkar muat sebagai sampel dari 789 populasi yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data didapatkan dengan pre test sebelum pelatihan dan post test sesudah pelatihan dengan kuesioner. Analisis data yang dilakukan dengan uji Mc Nemar.
Hasil peneltian menunjukkan angka 0,031 dimana nilainya dibawah nilai p = 0,05 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan atau pengaruh secara signifikan antara tindakan sebelum (pre test) dan sesudah (post test) pelaksanaan pelatihan K3 pada pekerja bongkar muat di Terminal Petikemas New Makassar.
Penelitian ini menyarankan kepada pihak perusahaan untuk selalu melaksanakan peltihan K3 rutin agar motivasi keselamatan dan kesehatan kerja bertambah pada pekerja.