Perbedaan Efektifitas Penyuluhan Metode Ceramah, Brainstorming, dan Audiovisual terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Orang Tua dan Kebersihan Mulut Siswa Sekolah Dasar ( Wilayah Kerja Puskesmas Bantimala, Kec. Tondong Tallasa, Kab. Pangkep ) = Differences in the Effectiveness of Lecture, Brainstorming, and Audiovisual Methods of Education on Parents' Dental and Oral Health Knowledge and Elementary School Students' Oral Hygiene In Bantimala Community Health Center Working Area, Tondong Tallasa District, Pangkep District

Latar belakang : Orang tua memiliki peranan penting dalam memelihara kesehatan gigi anak usia dini. Hasil sebuah studi mengatakan bahwa faktor-faktor psikososial orang tua yang telah terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan mulut siswa termasuk depresi ibu. Kepedulian orang tua terhadap kesehatan gigi siswa dapat dilihat melalui sikap dan perhatiannya terhadap kesehatan gigi siswa. Persepsi dan pengetahuan orang tua terhadap kesehatan gigi siswa mempengaruhi sikap dan tindakan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak serta menentukan status kesehatan gigi siswa. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan efektifitas Penyuluhan dengan Metode Ceramah, Brainstorming dan Audiovisual terhadap pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut dan kebersihan mulut siswa Sekolah Dasar. Metode : Penelitian ini adalah penelitian jenis kuantitatif dengan desain quasi-experimental. Sampel pada penelitian ini adalah orang tua siswa yang dibagi 3 kelompok ( kelompok yang mendapatkan penyuluhan Ceramah, Brainstorming dan Audiovisual) masing-masing 30 orang, dan sampel yang kedua adalah anak dari orang tua yang menjadi siswa di Sekolah Dasar yang berusia 10-12 tahun, yang juga dibagi 3 kelompok masing- masing sebanyak 30 orang siswa. Hasil : Penyuluhan metode brainstorming dan Audiovisual menunjukan perubahan signifikan terhadap pengetahuan orang tua siswa sebelum dan sesudah intervensi dengan hasil uji t-test masing – masing nilai p=0,006 (p<0,05) dan p=0,011 (p<0,05). Pada minggu ketiga setelah orang tua memperoleh penyuluhan perubahan kebersihan mulut paling signifikan pada kelompok siswa yang orang tuanya mengikuti penyuluhan brainstorming dengan nilai p=0,02 (p<0,05). Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang signifikan perubahan pengetahuan orang tua tentang Kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan metode brainstorming dan audiovisual. Perubahan kebersihan mulut ( oral hygiene ) siswa lebih meningkat secara signifikan pada kelompok siswa yang orang tuanya telah mengikuti penyuluhan dengan menggunakan metode brainstorming