Safitri, Norma (2024) Studi Follow Up Efektivitas Pemberian Ginger Honey Terhadap Kadar Kortisol Pada Ibu Rumah Tangga Yang Memiliki Balita = Follow-Up Study On The Effectiveness Of Giving Ginger Honey on Cortisol Levels in Housewives with toddler. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P102222011_tesis_30-08-2024 cover1.jpg
Download (329kB) | Preview
P102222011_tesis_30-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (3MB)
P102222011_tesis_30-08-2024 dp.pdf
Download (2MB)
P102222011_tesis_30-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 August 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
NORMA SAFITRI Studi Follow Up Efektivitas Pemberian Ginger Honey Terhadap Kadar Kortisol Pada Ibu Rumah Tangga Yang Memiliki Balita (dibimbing oleh Andi Nilawati Usman dan Andi Aryandi).
Latar Belakang. Ibu rumah tangga yang memiliki balita sering kali mengalami stres fisik dan emosional yang tinggi. Stres ini dapat mempengaruhi kadar kortisol. Salah satu intervensi yang potensial adalah dengan konsumsi ginger honey.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberlanjutan konsumsi ginger honey dan mengevaluasi kadar kortisol pasca empat bulan intervensi ginger honey. Metode. Tahap kualitatif menggunakan wawancara mendalam untuk mengeksplorasi pengalaman dan persepsi ibu terhadap penggunaan ginger honey. Sementara itu, tahap kuantitatif dilakukan dengan desain observasional analitik, metode Elisa dengan sampel saliva digunakan untuk pemeriksaan kadar kortisol saliva. Penelitian dilakukan di Kota Makassar pada bulan Mei-Juni 2024. Populasi penelitian terdiri dari ibu rumah tangga yang sebelumnya telah menerima intervensi ginger honey. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan kriteria tertentu. Data dari 37 responden yang berhasil diproses (setelah 3 responden drop out) dianalisis menggunakan NVIVO 12 untuk data kualitatif. Proses analisis data melibatkan identifikasi tema-tema utama yang muncul dari percakapan, serta pencarian esensi atau makna dari pengalaman ibu rumah tangga terkait penggunaan ginger honey. Uji yang digunakan adalah Mann-Whitney. Hasil. Penelitian ini mengemukakan bahwa tidak ada responden yang melanjutkan mengkonsumsi ginger honey namun terdapat 8 (21.62 %) responden yang melanjutkan konsumsi madu sedangkan 29 (78.37%) responden lainnya tidak melanjutkan mengkonsumsi apapun. Kadar Kortisol yang mengkonsumsi madu 29.016 ng/mL sementara yang tidak mengkonsumsi apapun memiliki kadar kortisol tinggi 31.699 ng/mL .Kesimpulan. Subjek penelitian lebih memilih mengkonsumsi madu pasca empat bulan intervensi dibanding dengan konsumsi ginger honey. Konsumsi ginger honey yang dilakukan pada penelitian sebelumnya dapat meningkatkan kualitas tidur, dan perasaan bugar saat bangun pagi serta membuat tubuh terasa lebih ringan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Ginger Honey, Madu, Stres, Kortisol, Ibu Rumah Tangga, Anak Balita |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 02:37 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36950 |