PENGARUH MEDIA EDUTAINMENT BERBAHASA LOKAL DALAM PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK (STUDI DI TIGA LOKUS; KABUPATEN GOWA, KABUPATEN SIDRAP DAN KOTA MAKASSAR) = EFFECT OF LOCAL LANGUAGE EDUTAINMENT IN PREVENTION OF CHILD SEXUAL ABUSE (STUDY AT THREE LOCUS; GOWA, SIDRAP AND MAKASSAR REGENCIES)

ASWADI. Pengaruh media Edutainment berbahasa lokal dalam pencegahan pelecehan seksual pada anak (Studi di tiga lokus; Kabupaten Gowa, Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar (Dibimbing oleh Stang, Suriah dan Nurhaedar Jafar).
Pelecehan seksual pada anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling serius dihadapi anak-anak di semua budaya dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh media edutainment dalam pencegahan pelecehan seksual pada anak.
Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan model sequential exploratory terdiri dari 2 tahapan, yang dilakukan di Kabupaten Gowa, Sidrap, dan Kota Makassar. Informan dalam desain kualitatif sebanyak 10 orang yakni; 1 Pegawai P2TP2A, 1 Dokter, 1 Ketua lembaga perlindungan anak, 4 guru, 2 forum anak, 1 Koordinator forum anak. Sampel dalam desain Kuantitatif sebanyak 132 responden yang ditentukan secara purposive sampling. Analisis data kualitatif menggunakan content analysis, dan data kuantitatif menggunakan uji Wilcoxon test dan McNemar.
Hasil penelitian pada tahap 1 diperoleh 5 ulasan utama, tersusun isu strategis, dan hasil uji coba menunjukkan rata-rata > 80% persetujuan subjek. Hasil penelitian tahap 2 ada pengaruh Intervensi (ludo manual dengan bahasa lokal Makassar, ludo manual dengan bahasa lokal Bugis, ludo online berbahasa Indonesia dan berbasis website, dan penyuluhan terkait pencegahan pelecehan seksual pada anak) terhadap pengetahuan (Nilai p= 0,000, p=0,000, p=0,000, p=0,002), terhadap sikap ((Nilai p= 0,000, p=0,000, p=0,000, p=0,000)), terhadap keterampilan ((Nilai p= 0,006, p=0,000, p=0,005, p=0,021)), terhadap kesadaran ((Nilai p= 0,000, p=0,012, p=0,001, p=0,057)). Edutainment adalah metode edukasi yang layak dan dapat diterima untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kesadaran dalam pencegahan pelecehan seksual pada anak. Dibutuhkan edukasi di sekolah dengan media aplikatif yang sesuai dengan kebutuhan anak yaitu ludo manual berbahasa lokal dan ludo online berbahasa Indonesia untuk mencegah pelecehan seksual pada anak.

Kata Kunci: Edutainment, Bahasa Lokal, Media permainan ludo, Pelecehan seksual