PERUBAHAN PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI PULAU JINATO SETELAH 32 TAHUN BERDIRINYA TAMAN NASIONAL TAKA BONERATE = Changes in Community Perception and Participation in Jinato Island after 32 Years of Establishment of Taka Bonerate National Park

Terdapat 7 pulau kecil berpenghuni dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate dimana salah satunya yaitu Pulau Jinato yang termasuk kedalam Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II. Permasalahan Taka Bonerate sejak sebelum ditetapkannya sebagai kawasan konservasi adalah praktik illegal fishing dan destructive fishing. Masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil umumnya memiliki persepsi bahwa perairan di sekitarnya adalah wilayah terbuka yang dapat diakses tanpa batasan. Hal tersebut dapat memicu kompetisi antar nelayan dalam memanfaatkan sumber daya laut dengan berbagai cara serta mengancam keberlanjutan ekosistem. Persepsi tersebut akan berpengaruh terhadap keterlibatan atau partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Taman Nasional itu sendiri. Hal ini menjadi penting bagi pengelola Taman Nasional Taka Bonerate untuk merancang rencana kerja kedepannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan persepsi dan tingkat partisipasi masyarakat di Pulau Jinato antara awal ditetapkannya Taman Nasional Taka Bonerate dan saat ini (2024). Dengan adanya data tersebut, dapat dijadikan bahan referensi dalam pengelolaan Taman Nasional terutama kaitannya dengan kondisi ekonomi dan sosial budaya masyarakat dalam kawasan khususnya di Pulau Jinato. Analisis data dilakukan dengan uji statistik chi square menggunakan statistical package for social science (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat di Pulau Jinato cenderung mengalami perubahan yang signifikan namun dalam beberapa aspek ada persepsi yang tidak mengalami perubahan seperti pandangan dalam hal pembinaan masyarakat untuk mendapatkan sumber penghidupan lain selain sebagai nelayan serta dalam pemahaman tentang dampak kepariwisataan terhadap pendapatan mereka. Sedangkan tingkat partisipasi masyarakat selama 32 tahun terakhir cenderung tidak mengalami perubahan yang signifikan. Kurangnya keterlibatan partisipasi masyarakat sebagian besar dikarenakan faktor usia responden yang sudah tidak produktif untuk mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pihak resort serta kurangnya keadilan dan kemerataan dalam perlibatan masyarakat.