EVALUASI RESISTENSI FRAKTUR GIGI INSISIVUS RAHANG ATAS PADA BEBERAPA DERAJAT PASAK FIBER POLIETILEN = EVALUATION OF FRACTURE RESISTANCE OF MAXILLARY INCISORS ON SEVERAL DEGREES OF ANGULATION POLYETHYLENE FIBER POST

Pendahuluan. Restorasi gigi anterior yang membutuhkan koreksi angulasi merupakan tantangan bagi klinisi. Koreksi angulasi dengan menggunakan pasak logam custom memiliki kekurangan seperti pengambilan struktur gigi lebih banyak, modulus elastisitas besar, dan kurang estetik. Untuk mengatasinya, maka penggunaan pasak fiber polietilen telah dikembangkan. Pasak fiber polietilen mudah dibentuk pada saluran akar dan memberikan estetik lebih baik. Akan tetapi, nilai resistensi fraktur gigi belum pernah dievaluasi dengan berbagai derajat angulasi. Tujuan. Mengetahui penggunaan pasak fiber polietilen dengan beberapa derajat angulasi terhadap resistensi fraktur gigi insisivus rahang atas. Metode. 32 gigi insisivus yang telah diekstrasi diseleksi berdasarkan kriteria penelitian. Perawatan saluran akar dan pengambilan gutta percha dilakukan untuk persiapan penggunaan pasak fiber polietilen. Seluruh sampel penelitian dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan derajat angulasi, terdiri dari kelompok P1 (5°), kelompok P2 (10°), kelompok P3 (15°), dan kelompok kontrol (0°). Seluruh sampel penelitian dilakukan uji resistensi fraktur dan analisis data dilakukan dengan uji statistik ANOVA dan Post-Hoc LSD. Hasil. Terdapat perbedaan signifikan nilai rerata uji resistensi fraktur pada keempat kelompok penelitian. Nilai rerata uji resistensi fraktur tertinggi pada kelompok P1 (281,29 ± 84.97 Newton) dan terendah pada kelompok kontrol (164.75 ± 41.75 Newton). Terdapat perbedaan signifikan nilai uji resistensi fraktur antara kelompok P1 dan kelompok P3, dan antara kelompok P1 dan kelompok kontrol. Simpulan. Terdapat perbedaan resistensi fraktur gigi insisivus rahang atas pada penggunaan pasak fiber polietilen dengan derajat angulasi 5°dan 0° serta derajat angulasi 5° dan 15° sehingga restorasi gigi anterior dengan koreksi angulasi 5°-10° dapat menggunakan pasak fiber polietilen.

Keywords : pasak fiber polietilen, resistensi fraktur, derajat angulasi