Iyai, Deny Anjelus (2024) KAJIAN TINGKAT PRODUKTIVITAS TERNAK PADA LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI PAPUA BARAT = STUDY OF LIVESTOCK PRODUCTIVITY SCALES ON PALM PLANTATION LAND IN WEST PAPUA. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
I013191002_disertasi_16-07-2024 cover1.png
Download (134kB) | Preview
I013191002_disertasi_16-07-2024 1-2.pdf
Download (479kB)
I013191002_disertasi_16-07-2024 dp.pdf
Download (712kB)
I013191002_disertasi_16-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 September 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
DENY ANJELUS IYAI. Kajian Tingkat Produktivitas Ternak Pada Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Di Papua Barat (dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Ambo Ako, M.Sc., IPU, Prof. Dr. Ir. Sitti Nurani Sirajuddin, S.Pt., M.Si., IPU, ASEAN Eng., dan Prof. Dr. Ir. Budiman Nohong, MP).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat produktivitas ternak yang dikembangkan pada beberapa pola pemakaian lahan termasuk lahan perkebunan kelapa sawit di empat wilayah distrik yaitu Warmare, Prafi, Masni, dan Sidey Manokwari, Papua Barat. Metode penelitian melibatkan survei lapangan dengan teknik interview (wawancara) untuk mengumpulkan data mengenai manajemen ternak, kesehatan ternak, pakan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas pada 118 peternak. Data yang dikumpulkan untuk menganalisis kondisi eksisting sumber daya pakan ternak, kondisi ternak, aspek sosial-budaya peternak, dan pendapatan peternak. Sebanyak 100 cuplikasi sampel rumput dan 50 cuplikan tanah diambil dan dianalisis lanjutan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan software SPSS dan XLStat. Hasil penelitian menunjukkan Jumlah famili tumbuhan yang teridentifikasi sebanyak 751 famili yang tersebar di 4 Distrik, dengan jenis rumput, legum dan non rumput/non legum sebanyak 761 spesies. Secara total terdapat 11 famili yang ditemukan pada petak pengamatan di setiap distrik, yaitu Compositae, Poaceae, Fabaceae, Rubiaceae, Cyperaceae, Moraceae, Lamiaceae, Melastomataceae, Acantaceae, Peperomiaceae dan Verbenaceae. Jenis tumbuhan dominan berada pada kisaran 0,01-0,03, kelimpahan berada pada kisaran 1,65-3,87, kemerataan berada pada kisaran 0,76-1,67 dan kekayaan jenis berada pada kisaran angka 2,74-4,66. Kisaran angka kelangkaan berada pada angka 1-29 (2,08-60,42%), diikuti status kecukupan pakan ternak berada pada kisaran 144-248 (19,17%-33,02%), sedangkan kelimpahan pakan ternak adalah pada kisaran 0,00%-66,67%. Pakan sapi dan kambing lebih banyak tersedia dengan kisaran 39-84 jenis (16,96%-36,52%). Sedangkan untuk babi cukup rendah yaitu pada kisaran 0-3 jenis (0,00%-75,00%). Jumlah jenis pakan yang dapat dikonsumsi ternak sapi dan kambing relatif sama yaitu 230 jenis dan ternak babi hanya 4 jenis. Aspek manajemen pakan ternak masih bersumber dari hasil pertanian/Perkebunan seperti ubi jalar, padi, jagung, daun kacang panjang dan daun kacang tanah yang diberikan sebanyak dua kali/hari. Lahan umbaran yang digunakan sebanyak 159 lokasi dan umumnya ternak dilepaskan pada lahan bekas kebun (hutan sekunder), kelapa sawit, pinggiran badan jalan, lahan lapangan, dekat kolam/rawa, serta dekat badan kali atau sungai. Daya dukung hijauan pakan ternak pada keempat distrik Warmare 0,151 UT/ha/tahun, Prafi 0,119 UT/ha/tahun, Masni 0,174 UT/ha/tahun, dan Sidey 0,340 UT/ha/tahun. Hasil hitungan indeks daya dukung lahan sebesar 9,03 yang artinya berada pada wilayah aman dalam pengembangan peternakan sapi. Struktur populasi ternak (ekor/ST) masih didominasi ternak dewasa, diikuti remaja dan anak. Jumlah kelahiran ternak/induk relatif masih rendah pada ternak sapi, kambing dan babi. Populasi ternak masih dapat ditingkatkan dengan melihat kapasitas tampung. Proyeksi pertumbuhan populasi ternak sapi cenderung berkembang pesat dibandingkan dengan ternak babi dan ternak kambing. Produksi bahan kering limbah cukup tersedia yang dapat digunakan untuk diberikan sebagai pakan ternak. Kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia pada sapi, kambing dan babi belum optimal dan dapat ditingkatkan lagi dengan luas panen hasil limbah pertanian/perkebunan yang masih cukup tersedia dengan produksi bahan kering yang dapat menampung 17%-34% pada keempat distrik. Nilai kesesuaian komoditas ternak (LQ) untuk komoditi ternak sapi, kambing dan babi ini masih belum optimal dan belum signifikan sesuai wilayah pengembangannya karena nilai LQ kurang dari nilai 1. Aspek pembibitan ternak masih dominan menggunakan ternak lokal dibanding crossbred, dengan sistem reproduksi kawin alami, pola pemeliharaan masih tradisional tanpa kandang (umbaran), jenis pakan yang diberikan kepada ternak masih didominasi pakan hasil pertanian/perkebunan sesuai analisis daya dukung pakan, pemberian pakan masih rutin 2 kali/hari, dengan menggunakan sebanyak tiga unit lahan umbaran. Nilai korelasi menunjukkan beberapa variabel memiliki korelasi yang tinggi. Hasil analisis korelasi beberapa parameter produksi ternak memperlihatkan korelasi yang cukup kuat (r>0,5) sehingga dapat dipertahankan. Dari hasil kajian pendapatan peternak sapi, kambing dan babi pada lahan kelapa sawit dapat disampaikan bahwa biaya yang dikeluarkan peternak relatif besar yang dialokasikan untuk biaya peralatan kerja, biaya bibit ternak, biaya konsultasi dokter hewan (mantri hewan), dan biaya transportasi. Pendapatan/Penerimaan peternak sapi, kambing dan babi relatif kecil karena jumlah ternak yang dijual belum optimal. Walaupun demikian, tingkat pendapatan yang diperoleh sebenarnya sangat menjanjikan dengan nilai analisis B/C Ratio yang positif dan layak untuk usahatani. Rekomendasi penelitian ini adalah pola pemanfaatan lahan dengan sistem intensif melibatkan penggunaan lahan yang terbatas namun dikombinasikan dengan manajemen yang baik dengan pola rotasi antara ternak dan tanaman. Selain itu, konsep agroforestri dapat menjadi alternatif peningkatan produktivitas lahan dengan pola pemanfaatan lahan yang menggabungkan bidang pertanian, kehutanan dengan peternakan dalam upaya budidaya pohon yang memiliki nilai ekonomis baik bagi ternak, kesuburan lahan dan penambahan nilai ekonomi petani/peternak.
Kata Kunci: Lahan kelapa sawit, produksi ekonomi, produktivitas ternak, produktivitas pakan
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Oil palm land, economic production, livestock productivity, feed productivity. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 01:20 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 01:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36830 |