EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL DAN MUJAWWAD TERHADAP PENURUNAN ANSIETAS DAN KADAR KORTISOLPADA PASIENKANKER PAYUDARA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO DAN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN

HASNANI HAKIM. Efektifitas Terapi Murottal Dan Mujawwad terhadap Penurunan Ansietas dan Kadar Kortisol pada Pasien Kanker Payudara di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (dibimbing oleh Yuliana Syam dan Rini Rachmawaty)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penurunan ansietas dan kadar kortisol serum dengan memperdengarkan bacaan Qur’an dengan versi murottal dan mujawwad.
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen. Sebanyak 30 responden yang di bagi kedalam 2 kelompok, 15 responden diperdengarkan murottal (tempo sedang) dan 15 responden diperdengarkan mujawwad (tempo lambat). Pengukuran ansietas menggunakan State Trait Anxiety Inventory (STAI), diukur pada 24 jam sebelum intervensi dan hari ketiga setelah intervensi. Kadar kortisol serum diukur sebelum diberikan intervensi pada hari pertama dan setelah intervensi hari ketiga menggunakan Human Cortisol ELISA Kit. Untuk melihat perbedaan penurunan ansietas digunakan Independent T Test, untuk perbedaan penurunan kadar kortisol menggunakan uji Mann Whitney.Hasil penelitian menunjukkan secara subyektif melalui pengukuran ansietas menggunakan kuisioner STAI bacaan Qur’an versi murottal dan mujawwad efektif menurunkan ansietas walaupun secara statistik tidak bermakna (state anxiety p=0,257, trait anxiety p=0,387). Secara obyektif melalui pengukuran kadar kortisol, mujawwad dan murottal tidak efektif menurunkan kadar kortisol
serum p=0,917. Kesimpulan penelitian ini murottal dan mujawwad efektif menurunkan ansietas pada kanker payudara, akan tetapi tidak efektif menurunkan kadar kortisol walaupun secara klinis mujawwad lebih efektif menurunkan kadar kortisol dibandingkan murottal tetapi secara statistik ditemukan tidak bermakna.
Kata Kunci : kanker payudara, terapi Qur’an, murottal, mujawwad, ansietas, kortisol serum.