ANALISIS KELUARAN BERKAS ELEKTRON ENERGI 6, 9 DAN 12 MeV TERHADAP VARIASI LUAS LAPANGAN PENYINARAN PADA PESAWAT LINEAR ACCELERATOR DI RS UNHAS

Penelitian ini menganalisis keluaran berkas elektron energi 6, 9 dan 12 MeV terhadap variasi luas lapangan penyinaran (6x6) cm2 (10x10) cm2 (15x15) cm2, (20x20) cm2 dan (25x25)cm2. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui keluaran berkas elektron pada pesawat Linear Accelerator di Rumah Sakit UNHAS selama digunakan dengan mengacu pada nilai 1 cGy/MU dengan penyimpangan ± 3% sesuai dengan TRS 398 IAEA. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis muatan yang ditangkap oleh detektor ionisasi chamber plane parallel tipe Roos dengan faktor koreksi suhu, tekanan, efek polaritas dan rekombinasi ion dengan teknik penyinaran Source to Surface Distance (SSD) 100 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa keluaran radiasi elektron cenderung semakin kecil seiring bertambahnya luas lapangan penyinaran. Pada energi 6 MeV terhadap masing-masing luas lapangan diperoleh nilai sebesar 0.991, 0.987, 0.975, 0.975 dan 0.976 cGy/MU dengan penyimpangan sebesar 0.9%, 1.3%, 2.5%, 2.5% dan 2.4%. Pada energi 9 MeV diperoleh nilai sebesar 0.992, 0.992, 0.992, 1.001 dan 0.975 cGy/MU degan penyimpangan sebesar 0.8%, 0.8%, 0.8%, 0.1% dan 2.5%, sehingga nilai penyimpangan pada energi 6 dan 9 MeV masih sesuai dengan TRS 398 IAEA yaitu < 3 %. Selanjutnya Pada energi 12 MeV dengan luas lapangan penyinaran 6x6 cm2 dan 25x25 cm2 diperoleh penyimpangan sebesar 3.7% da 3.2%, sehingga pada luas lapangan tersebut tidak sesuai dengan TRS 398 IAEA.