Perbaikan Karakteristik Mekanis Tanah dengan Teknologi Biosementasi Bakteri = Soil Mechanical Characteristics Improvement with Bacterial Biocementation Technology


Alkadri, Alkadri (2024) Perbaikan Karakteristik Mekanis Tanah dengan Teknologi Biosementasi Bakteri = Soil Mechanical Characteristics Improvement with Bacterial Biocementation Technology. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D013191005_disertasi_14-05-2024 cover1.png

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D013191005_disertasi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D013191005_disertasi_14-05-2024 dp.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D013191005_disertasi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 August 2026.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Studi ini bertujuan mengembangkan lapisan subgrade dengan uji skala lapangan dengan teknologi stabilisasi biosementasi bakteri, larutan bakteri 6%, variasi umur kultur bakteri yaitu 4 hari dengan pemeraman selama 180 hari. Pengujian di lakukan dalam skala lapangan, penelitian ini diawali uji propertis tanah, pengujian bak uji, siklus basah kering,uji pertumbuhan bakteri dan uji mekanis tanah mengunakan larutan bakteri, hasil penelitian menentukan bahwa pengujian sementasi bakteri menunjukan pola peningkatan nilai kuat tekan pada siklus kering, sedangkan pada siklus basah peningkatan nilai kuat tekan sangat kecil, pada siklus basah 1 masa peram 3 hari nilai qu 21,62 kN/m², pada masa peram 28 hari, terjadi peningkatan pada siklus basah 1 nilai qu meningkat 2 kali menjadi 49.25 kN/m², pada siklus kering 1 pemeraman 3 hari, nilai qu 26.19 kN/m² sedangkan pada siklus kering 1 pemeraman 28 hari nilai qu meningkat 3 kali yaitu 62.33 kN/m², pada siklus basah 4 umur pemeraman sampel 3 hari nilai qu 32.65 kN/m², sedangkan pada pemeraman 28 hari nilai qu 79.98 kN/m², atau meningkat 3 kali. Biosementasi CaCo3 pada siklus kering cenderung meningkat pada siklus kering, sedangkan pada siklus basah kenaikan nilai qu sangat rendah. Pengujian Skala model lapangan menemukan bahwa nilai kuat tekan, meningkat seiring pertambahan masa peram, akan tetapi dipengaruhi oleh curah hujan, curah hujan tinggi berakibat pada turunya daya dukung tanah, perbedaan daya dukung terjadi antara layer 1 (0-15 cm) dan layer ke 2 (15-30 cm) pada pengujian 14 hari sampai 45 hari layer 1 memiliki qu yang tinggi di bandingkan layer 2. sedangan pada pengujian 60-90 hari layer 2 memiliki nilai qu yang lebih tinggi. Pada pengujian 180 hari nilai qu 601 kN/m² dari tanah untrated 36,73 kN/m² atau meningkat 16 kali Pengujian daya dukung dengan alat DCP menemukan bahwa peningkatan nilai CBR terjadi akibat sementasi bakteri,tapi curah hujan tinggi mempengaruhi nilai CBR, seperti pada pengujian 28, 35 dan 45 hari, CBR 3 %. pengujian direct shear menunjukan peningkatan nilai kohesi akibat sementasi bakteri.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Biosmentation, wet dry cycle, Model Test, DCP, UCT and DST
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Sep 2024 00:34
Last Modified: 04 Sep 2024 00:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36471

Actions (login required)

View Item
View Item