ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PELARUT FOSFAT PADA SUBSTRAT MANGROVE DI SEKITAR KAWASAN IBU KOTA NUSANTARA (IKN) = ISOLATION AND IDENTIFICATION OF SOLVING MANGROVE SUBSTRATES AROUND THECAPITAL AREA OF THE ARCHIPELAGO (IKN)

Mangrove merupakan ekosistem peralihan antara darat dan laut yang mana sumber daya alam nya memiliki arti penting pada ekosistem hewani dan biota laut. Tanah mangrove menyediakan ceruk ekologi yang unik untuk pertumbuhan keanekaragaman mikroba potensial di berbagai bidang kehidupan yang memainkan peran penting dalam proses dan pengaplikasian pada lingkungan. Mikroba potensial tersebut salah satunya yaitu jamur pelarut fosfat. Golongan jamur ini dapat digunakan sebagai pupuk hayati atau biofertilizer yang merupakan hasil dari rekayasa bioteknologi di bidang ilmu tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jamur pelarut fosfat dari substrat mangrove daerah Delta Mahakam dan Teluk Balikpapan di kawasan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan media selektif (pikovskaya). Parameter yang diamati yaitu jumlah kepadatan populasi jamur pelarut fosfat, indeks kelarutan fosfat, dan identifikasi makroskopis dan mikroskopis pada jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 isolat jamur pelarut fosfat yang ditemukan beberapa diantaranya memiliki ciri makroskopis yang sama, sehingga hanya 17 isolat yang diidentifikasi hingga mikroskopis. Perhitungan jumlah kepadatan populasi dari substrat mangrove di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), diperoleh data terendah yaitu sebesar 0,5 x 102 cfu/ml, sedangkan jumlah populasi tertinggi yaitu sebesar 3 x 102 cfu/ml. Jamur dengan genus Aspergillus, Penicillium, Fusarium, Mucor, Rhizopus, dan Trichoderma merupakan jamur yang telah diidentifikasi sebagai jamur pelarut fosfat.