Maniya, Iis (2024) KEKAYAAN BENTOS PADA EKOSISTEM MANGROVE BERDASARKAN POLA PENGGENANGAN PASANG SURUT AIR LAUT DI PULAU BANGKOBANGKOANG, KABUPATEN PANGKEP = BENTOS RICHNESS IN MANGROVE ECOSISTEMS BASED ON POLE OF SURFILLMENT OF SEA WATER AT BANGKOBANGKOANG ISLAND, PANGKEP DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011201036_skripsi_04-07-2024 cover1.png
Download (367kB) | Preview
L011201036_skripsi_04-07-2024 1-2.pdf
Download (809kB)
L011201036_skripsi_04-07-2024 dp.pdf
Download (875kB)
L011201036_skripsi_04-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
IIS MANIYA. L011201036. “KEKAYAAN BENTOS PADA EKOSISTEM MANGROVE BERDASARKAN POLA PENGGENANGAN PASANG SURUT AIR LAUT DI PULAU BANGKOBANGKOANG, KABUPATEN PANGKEP” dibimbing oleh Amran Saru sebagai pembimbing utama dan Syafiuddin sebagai pembimbing anggota.
Bentos merupakan salah satu kelompok terpenting dalam ekosistem perairan karena merupakan organisme esensial dalam jaring makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kerapatan, tutupan kanopi mangrove, parameter lingkungan, pola penggenangan pasang surut air laut, kekayaan jenis dan sebaran bentos di Pulau Bangkobangkoang, Kabupaten Pangkep. Penentuan Stasiun menggunakan metode berdasarkan keterwakilan mangrove dilihat dari pola penggenangan pasang surut. Data yang diperoleh dari analisis sampel bentos, mangrove dan sedimen dibuat dalam bentuk tabel dan grafik kemudian dianalisis secara deskriptif. Dari penelitian didapatkan 5 jenis mangrove di Stasiun 1 terdriri dari Rhizophora stylosa, Rhizophora apiculata, dan Rhizophora mucronata, dengan kerapatan tertinggi 2,91 ind/ha pada jenis mangrove Rhizophora mucronata dengan rata-rata persentase tutupan kanopi 75,85% (sedang). Stasiun 2 terdapat 5 jenis mangrove terdiri dari Rhizophora stylosa, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata. Avicnennia marina dan Sonneratia alba. Kerapatan jenis tertinggi pada jenis mangrove Rhizophora stylosa, dengan nilai kerapatan jenis 1,8 ind/m2, dengan rata-rata persentase tutupan kanopi 79,60% (padat). Pola penggenangan pasang surut air laut pada lokasi penelitian setelah dilakukan pengamatan selama 14 hari didapatkan hasil pada kedua Stasiun terjadi 2 kali pasang dan 2 kali surut, masuk dalam tipe pasang surut semi diurnal atau pasang surut harian ganda. Pada Stasiun 1 spesies tertinggi yaitu Terebralia palustris dan Terebralia sulcata sedangkan pada Stasiun 2 spesies yang paling melimpah yaitu Littorina scabra. Penyebaran spesies bentos pada Stasiun 1 dari 13 spesies terdapat 4 spesies yang mengelompok dan 9 spesies dengan pola penyebaran seragam. Pada Stasiun 2 terdiri dari 12 spesies dengan 6 spesies yang memiliki pola penyebaran seragam dan 6 spesies dengan pola sebaran mengelompok. Kekayaan jenis bentos tertinggi terdapat pada wilayah ekosistem mangrove yang tergenang saat pasang dan tidak tergenang saat surut.
Keywords : mangrove; bentos; pola penggenangan; sebaran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mangrove; macrozoobenthos; inundation pattern; distribution. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 02:28 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 02:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36309 |