PEMETAAN POTENSI KONFLIK LAHAN SAWAH KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA LINGKUP KAWASAN STRATEGIS NASIONAL MAMMINASATA = MAPPING OF POTENTIAL CONFLICT OF RICE FIELD LAND IN PATTALLASSANG DISTRICT, GOWA REGENCY, IN THE SCOPE OF THE NATIONAL STRATEGIC AREA OF MAMMINASATA


Adiputra As, Arif (2024) PEMETAAN POTENSI KONFLIK LAHAN SAWAH KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA LINGKUP KAWASAN STRATEGIS NASIONAL MAMMINASATA = MAPPING OF POTENTIAL CONFLICT OF RICE FIELD LAND IN PATTALLASSANG DISTRICT, GOWA REGENCY, IN THE SCOPE OF THE NATIONAL STRATEGIC AREA OF MAMMINASATA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181312_skripsi_05-08-2024 cover1.jpg

Download (343kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181312_skripsi_05-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181312_skripsi_05-08-2024 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181312_skripsi_05-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 June 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Peningkatan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun selalu diiringi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang memicu bertambahnya kebutuhan untuk pemenuhan pangan dan tempat tinggal, sehingga mengakibatkan terjadi perebutan penggunaan ruang atau lahan di daerah-daerah strategis, seperti yang terjadi pada Kawasan Strategis Nasional (KSN) Mamminasata. Selain keterbatasan daya tampung dan daya dukung ruang, juga sangat penting diketahui kondisi eksisting lahan sawah agar alih fungsi dan konflik penggunaan lahan sawah menjadi lahan bukan pertanian dapat dikendalikan.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan lahan sawah exsisting yang berpotensi beralih fungsi dan terjadi konflik penggunaan lahan di Kecamatan Pattallasaang Kabupaten Gowa. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui analisis dan interpretasi peta penggunaan lahan persawahan, RTRW, serta pemetaan zonasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) untuk mendapatkan gambaran umum potensi konflik penggunaan lahan menggunakan software ArcGis. Survei tanah dilakukan secara purposive sampling pada 8 unit lahan yang dilanjutkan dengan wawancara dengan petani pemilik lahan. Selanjutnya dilakukan analisis sampel tanah di laboratorium untuk menentukan kriteria kelas kesesuaian lahan sawah. Hasil. Penelitian ini menunjukkan luas lahan persawahan existing di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa yang tersebar di delapan desa yang masuk dalam Kawasan Mamminasata seluas 2404,18 ha dan terdapat 1147.62 (47,73%) yang berpotensi konflik berada pada kawasan pemukiman masuk dalam zonasi Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B). Hasil penentuan kelas kesesuaian lahan ditemukan beberapa unit lahan yang masuk pada kriteria kesesuaian lahan antara lain, unit lahan T1U1, T1U2, T1U3 masuk dalam kelas kesesuaian lahan S3 (sesuai marginal) dan unit lahan T1U4, T2U1, T2U2, T2U3, T2U4 masuk dalam kelas kesesuian lahan S2 (cukup sesuai). Kesimpulan. Luas lahan sawah di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa 2404,18 ha dan terdapat 1147.62 (47,73%) yang berpotensi konflik berada pada kawasan pemukiman masuk dalam zonasi Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) yang tersebar di semua desa yang ada di Kecamatan Pattallassang.

Keywords : Pertumbuhan Penduduk, Penggunaan Lahan, Konflik Lahan, Pertanian Berkelanjutan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Population Growth, Land Use, Land Conflict, Sustainable Agriculture
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 21 Aug 2024 06:55
Last Modified: 21 Aug 2024 06:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36281

Actions (login required)

View Item
View Item